Abstract
Media sosial merupakan salah satu perkembangan teknologi informasi yang menjadi primadona di masyarakat. Pustakawan diharapkan memiliki literasi media sosial agar dapat menggunakan dan mengelola informasi secara efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui literasi media sosial yang dimiliki oleh pustakawan, dengan menggunakan kerangka konseptual yang digagas oleh Vanwynsberghe dan Verdegem. Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan total sampling atau sampling jenuh. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 orang, yang tersebar di enam perpustakaan perguruan tinggi negeri di Surabaya. Hasil analisis data menunjukkan literasi media sosial yang dimiliki oleh mayoritas pustakawan perguruan tinggi negeri di Surabaya berada pada kategori tinggi (3,57), kemampuan ini meliputi kompetensi praktis dan kompetensi kognitif memperoleh skor masing-masing sebesar 3,66 sedangkan kompetensi afektif berada pada kategori sedang, dengan skor sebesar 3,39. Mayoritas pustakawan perguruan tinggi negeri di Surabaya menguasai cara pengoperasian media sosial melalui perangkat digital, mengidentifikasi, menganalisis dan mengevaluasi informasi di media sosial serta memandang media sosial sebagai media yang mampu memberikan dampak positif.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)
Subject
Polymers and Plastics,General Environmental Science