Affiliation:
1. Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Dipone, Indonesia
Abstract
Pemanfaatan energi primer yang baru dan terbarukan mulai banyak di terapkan di berbagai negara, dikarenakan berkurangnya sumber bahan baku energi primer yang berasal dari fosil (minyak bumi, gas dan batubara). Usaha untuk menggantikan energi primer yang berasal dari fosil selain dari berkurangnya cadangan baik minyak bumi, gas dan batubara, juga disebabkan karena pengaruh emisi gas buang dari pemanfaatan energi primer dari fosil. Energi primer dari fosil dalam setiap perubahan bentuk energinya seringkali menggunakan teknologi insinerasi yang menyebabkan peningkatan emisi karbondioksida sehingga dapat berakibat buruk terhadap lingkungan dan mempengaruhi perubahan iklim. Dalam makalah ini penulis menitikberatkan pemanfaatan energy primer dari matahari menjadi energi final yang dapat secara langsung dimanfaatkan dan juga tidak mengeluarkan emisi karbondioksida. Pemanfaatan energi matahari secara thermal diharapkan mampu meningkatkan efisiensi dengan menggantikan atau mensubtitusi teknologi insinerasi yang biasanya digunakan untuk merubah energi primer menjadi energi thermal. Penggunaan sumber energi yang ramah lingkungan dengan menggunakan energi matahari ini diharapkan mampu mengurangi efek Gas Rumah Kaca dan dapat mencegah perubahan iklim yang ekstrim.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献