Affiliation:
1. Magister Energi, Sekolah Pascasarjana, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
Sektor energi adalah kontributor utama dalam emisi karbon di Indonesia. Dengan meningkatnya kebutuhan energi, maka emisi karbon dari sektor ini juga meningkat tiap tahunnya. Sampai tahun 2023 akan ada lebih dari 15 GW PLTU Batubara baru yang mulai beroperasi. Lambatnya perkembangan energi bersih yang ekonomis membuat Indonesia harus mulai mempertimbangkan teknologi lain untuk menurunkan emisi karbon. Salah satu yang layak dipertimbangkan adalah teknologi penangkapan karbon. Penelitian ini mengulas metode – metode penangkapan karbon yang ada juga kelebihan dan kekurangannya. Metode penangkapan paska pembakaran dianggap layak untuk dipertimbangkan karena lebih mudah diterapkan pada pembangkit yang sudah ada. Penelitian lebih jauh diperlukan untuk menurunkan kebutuhan energi dan biaya dari teknologi penangkapan karbon.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)