Affiliation:
1. Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Maritim Raja Ali Haji, Jalan Raya Dompak, Tanjungpinang, Indonesia, 29124, Indonesia
Abstract
Kepulauan Riau memiliki kondisi lingkungan yang ideal serta memiliki iklim tropis yang hangat untuk budidaya mikroalga. Mikroalga merupakan salah satu dari sumber daya laut yang masih belum dimanfaatkan di daerah ini meskipun mempunyai keunggulan dari berbagai macam bidang, terutama biofuel. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi besarnya prospek pemanfaatan mikroalga di Kepulauan Riau sebagai biofuel. Metode yang digunakan adalah metode kajian literatur sistematis. Ada tiga tahapan dalam penggunaan metode ini, yakni tahap perencanaan, tahap tinjauan dan tahap melaporkan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada 8 jenis mikroalga yang dapat dikembangkan sebagai biofuel di Kepulauan Riau, yakni Chlorella, Spirulina, Spirogyra, Scenedesmus, Nitzschia, Navicula, Anabaena, dan Microcystis. Prospek pemanfaatannya relatif besar dikarenakan keanekaragaman hayati yang didukung oleh iklim tropis yang cocok untuk dilakukan budidaya mikroalga. Selain itu, garis pantai yang panjang juga dapat mendukung budidaya mikroalga secara besar-besaran. Sayangnya, masih memiliki keterbatasan dalam hal teknologi dan infrastruktur pembangunan biofuel ini. Oleh karenanya, diperlukan dukungan dan komitmen pemerintah dalam pembiayaan dan investasi industri biofuel agar terwujudnya Net Zero Emission di Indonesia, terutama Kepulauan Riau.
Funder
Universitas Maritim Raja Ali Haji
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)