Affiliation:
1. Energy Security Department, Defence Management Faculty, Indonesia Defense University, Jakarta, Indonesia, Indonesia
Abstract
Kebutuhan energi industri pulp dan kertas mengalami pertumbuhan dengan rata-rata 2,49% per tahun dari 108,5 juta SBM pada tahun 2018 menjadi 135,4 juta SBM pada tahun 2027 sehingga industry pulp kertas dikategorikan sebagai industri dengan pemakaian energi yang lumayan besar. Oleh karena itu diperlukan sebuah metode terbaru dalam penggunaan teknologi pada industry tersebut sehingga dapat menghasilkan efisiensi tinggi yang pada akhirnya mampu mengurangi pemakaian energi. Hingga saat ini lindi hitam (black liquor) dari pabrik pulp kertas di Indonesia pada belum banyak digunakan secara optimal sebagai bahan bakar boiler. Upaya pemanfaatan black liquor dan penggunaan teknologi yang efisien di industri pulp kertas mampu membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil serta dapat mereduksi emisi dari bahan bakar berbasis fosil. Panas pembakaran black liquor mencapai 13,8 MJ/kg pada proses recovery boiler. Dengan metode gasifikasi, energi yang diproduksi akan lebih tinggi karena dapat menghasilkan bahan bakar dan gas sintetis. Black liquor juga dapat menjadi sumber energi berkelanjutan yang diunggulkan, karena dapat dimanfaatkan untuk pembuatan gas hidrogen, biobriket, maupun untuk efisiensi energi pada industri pulp dan kertas.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)