Affiliation:
1. Universitas Negeri Malang, Indonesia
Abstract
Artikel ini membandingkan pendekatan pendidikan vokasional di Indonesia dan Jepang, khususnya dalam konteks pelatihan guru vokasional. Sementara Indonesia fokus pada penggabungan teori dan praktik dengan upaya meningkatkan kualitas pendidikan vokasional melalui kerjasama internasional seperti dengan Japan International Cooperation Agency (JICA) di industri otomotif, Jepang menonjol melalui pendekatan eksperiential, lesson study, dan pembelajaran aktif yang menekankan peningkatan keterampilan praktis sesuai dengan kebutuhan industri. Dalam kedua negara, kolaborasi antara pemerintah, universitas, dan industri berperan penting dalam memastikan guru-guru vokasional memiliki keterampilan relevan dengan dunia kerja, sambil memperhatikan pengembangan kemandirian dan peningkatan kualitas pengajaran. Studi ini memberikan wawasan tentang praktik terbaik dalam pelatihan guru vokasional dan menyoroti area-area yang perlu ditingkatkan, memberikan kontribusi berharga untuk pengembangan pendidikan vokasional global dan persiapan siswa menghadapi tantangan dunia kerja yang terus berkembang.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)