Penyisihan Material Organik dan Nitrogen dengan Proses Aerasi Menggunakan Microbubble Generator (MBG) pada Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) Asrama

Author:

Putri Hafasatya Maharani1,Saraswati Sri Puji23,Mahathir Johan Syafri4

Affiliation:

1. agister Teknik Sistem, Universitas Gadjah Mada, Jalan Teknika Utara No.3 Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55281, Indonesia

2. Magister Teknik Sistem, Universitas Gadjah Mada, Jalan Teknika Utara No.3 Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55281, Indonesia

3. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Jalan Grafika Kampus No.2 Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55284, Indonesia

4. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan, Universitas Gadjah Mada Jalan Grafika Kampus No.2 Kabupaten Sleman, Yogyakarta 55284 Indonesia, Indonesia

Abstract

Sebuah Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) di asrama mahasiswi UGM, Yogyakarta memiliki unit reaktor yang terdiri dari ekualisasi, aerasi 1, aerasi 2 dan clarifier dengan proses aerasi secara intermiten menggunakan Microbubble Generator (MBG) dengan fase aerasi dan tanpa aerasi masing-masing selama 15 menit. IPAL tersebut dibangun sebagai upaya dalam memenuhi standar Green Building bagi bangunan lama asrama di UGM untuk mengolah air limbah grey water. Hasil olahan air limbah akan dimanfaatkan di lingkungan asrama. Selama 208 hari beroperasi, kajian mengenai performa IPAL belum pernah dilakukan. Oleh karena itu, diperlukan kajian untuk mengetahui performa dan konsumsi energi pada IPAL dalam menyisihkan parameter pencemar berupa COD, nitrogen dan fosfat. Kajian dilakukan selama 81 hari pengamatan dengan menguji parameter kualitas air limbah pada setiap unit pengolahan. Parameter COD dan amonia telah memenuhi baku mutu Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. 68 Tahun 2016 tentang Baku Mutu Air Limbah Domestik, sedangkan parameter fosfat masih belum memenuhi baku mutu Peraturan Daerah D.I.Y. No.7 Tahun 2016 mengenai kegiatan IPAL Komunal. Hasil pengamatan pada performa IPAL, menunjukkan kedua tangki aerasi memiliki performa yang hampir sama, namun keberadaan tangki aerasi 2 tidak memiliki pengaruh yang signifikan dalam menyisihkan parameter pencemar. Pada tangki aerasi 1, efisiensi penyisihan COD mencapai rata-rata sebesar 73,6±17,46%, penyisihan PO4-P sebesar 39,12±14,96%, penyisihan total nitrogen sebesar 56,15±19,6%, efisiensi nitrifikasi sebesar 73,1±20.07% dan efisiensi denitrifikasi sebesar 61,72±27,48%. Total konsumsi energi pada IPAL dengan proses aerasi intermiten, dengan debit rerata 537,84 l/hari sebesar 14,12 kWh/m3 dan biaya sebesar Rp. 20.414/m3. Urutan konsumsi energi terbesar adalah penyisihan fosfat sebesar 5,10 kWh/gPO4-P, kemudian penyisihan amonia sebesar 1,79 kWh/gNH3-N, penyisihan TN sebesar 1,95 kWh/gTN dan penyisihan COD sebesar 0,45 kWh/gCOD. ABSTRACTA Wastewater Treatment Plant (WWTP) in the student dormitory of UGM, Yogyakarta has a reactor unit consists of an equalization, aeration 1, aeration 2, and clarifier with intermittent aeration process using a Microbubble Generator (MBG) with or without aeration for 15 minutes each. The WWTP was built as an effort to meet the Green Building standards for the old dormitory at UGM to make better process of grey water. The processed wastewater will be used for the dormitory environment. Operated for 208 days, there was no former studies for the WWTP.  Therefore, a study is needed to determine performance and energy consumption of the WWTP in removing pollutant parameters consisting of COD, nitrogen and phosphate. The study was carried out for 81 days of observation by testing the wastewater quality parameters in each treatment unit. COD and ammonia parameters have met the quality standards of the Regulation of the Minister of Environment and Forestry No. 68 of 2016 concerning Domestic Wastewater Quality Standards, while phosphate doesn’t meet the quality standards of Regional Regulation D.I.Y. No. 7 of 2016 concerning Communal WWTP Activities. Results shows the performance from two aeration tanks are almost the same, but the existence of aeration tank 2 doesn’t have a significant effect. The results in aeration tank 1 showed the COD removal efficiency reached an average of 73.6±17.46%, PO4-P removal 39.12±14.96%, total nitrogen removal 56.15±19.6%, the nitrification efficiency 73.1±20.07%  the denitrification efficiency 61.72±27.48%. The total energy consumption with intermittent aeration process with an average discharge of 537.84 l/day is 14.12 kWh/m3 and a cost of Rp. 20,414/m3 with the largest energy use being phosphate removal at 5.10 kWh/gPO4-P, then ammonia removal at 1.79 kWh/gNH3-N, TN removal at 1.95 kWh/gTN and COD removal at 0.45 kWh/gCOD.

Publisher

Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3