Faktor yang Mempengaruhi Kebiasaan Makan dan Aktivitas Fisik Remaja selama Transisi Pandemi Covid-19 di Kota Denpasar

Author:

Kurnianingsih I Desak Ketut Dewi Satiawati12ORCID,Batiari Ni Made Padma1,Oktaviani Ni Kadek Rika1

Affiliation:

1. Departemen Promosi Kesehatan, Politeknik Kesehatan Kartini Bali, Indonesia

2. Center for Public Health Innovation, Faculty of Medicine, Udayana University, Bali, Indonesia

Abstract

Latar belakang: Usia remaja mengalami banyak pekembangan terutama pada preferensi makanan, kebiasaan makanan termasuk aktivitas fisik yang dapat berubah dalam berbagai kondisi termasuk saat transisi pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kebiasaan makan serta aktivitas fisik remaja sekolah selama transisi pandemi COVID-19 serta mengukur hubungan antara metode belajar di sekolah dan karakteristik sosiodemografi remaja dengan kebiasaan makan dan aktivitas fisik. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian cross sectional yang dilakukan di Kota Denpasar dengan sampel sebanyak 120 remaja usia 10-21 tahun. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan mengenai kebiasaan makan yang diadopsi dari kuesioner Adolescent Food Habits Checklist (AFHC) dan pertanyaan mengenai aktivitas fisik yang diadopsi dari kuesioner PAL (Physical Activity Level). Hasil: Hasil penelitian ini menunjukkan faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan pada remaja antara lain adalah umur (OR=7,57; p<0,05), jenis kelamin (OR=0,39; p<0,05), pendapatan orang tua (OR= 1,83; p<0,05) dan metode belajar disekolah (OR=2,71; p<0,05), sedangkan faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik pada remaja antara lain adalah jenis kelamin (OR=5,2 ; p<0,05), pendapatan orang tua (OR=5,5; p<0,05) dan metode belajar di sekolah (OR=0,9; p<0,05). Dari sebaran status gizi responden diketahui responden dengan status gizi underweight (berat badan kurang) memiliki persentase cukup tinggi yaitu sebesar 42,50%, diikuti dengan status gizi overweight (kelebihan berat badan dengan risiko) sebesar 8,33% dan Obesitas II sebanyak 3,33%. Lebih lanjut analisis dengan skoring AFHC diketahui bahwa sebagian besar responden memiliki kebiasaan makan yang buruk (60%) serta lebih banyak melakukan aktivitas fisik yang pasif seperti seperti tidur-tiduran, duduk, mengetik/menulis maupun aktivitas pasif lainnya.Simpulan: Faktor-faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan pada remaja antara lain umur, jenis kelamin, pendapatan orangtua, dan metode belajar di sekolah sedangkan faktor yang mempengaruhi aktivitas fisik pada remaja antara lain jenis kelamin, pendapatan orangtua, dan metode belajar di sekolah.Kata kunci: pandemi COVID-19, kebiasaan makan, aktivitas fisik, status gizi remajaABSTRACT Title: Factors Affecting Adolescent Eating Habits and Physical Activity during the Covid-19 Pandemic Transition in the City of DenpasarBackground: Adolescents experience many developments, especially in food preferences, food habits including physical activity which can change under various conditions, including during the transition to the COVID-19 pandemic. This study aims to determine the eating habits and physical activity of school adolescents during the COVID-19 pandemic transition and to measure the relationship between learning methods at school and the sociodemographic characteristics of adolescents with eating habits and physical activity.Method: This research is a quantitative study with a cross sectional research design conducted in Denpasar with a sample of 120 adolescents aged 10-21 years. The research instrument used a questionnaire containing questions about eating habits adopted from the Adolescent Food Habits Checklist (AFHC) questionnaire and questions about physical activity adopted from the PAL (Physical Activity Level) questionnaire.Result: The results of this study indicate that the factors that influence eating habits in adolescents include age (OR=7.57; p<0.05), gender (OR=0.39; p<0.05), parental income (OR = 1.83; p<0.05) and learning methods at school (OR=2.71; p<0.05), while the factors that influence physical activity in adolescents include gender (OR=5.2; p <0.05), parents' income (OR=5.5; p<0.05) and learning methods at school (OR=0.9; p<0.05). From the distribution of the nutritional status of respondents, it is known that respondents with underweight nutritional status (underweight) have a fairly high percentage of 42.50%, followed by overweight nutritional status (overweight with risk) of 8.33% and Obesity II as much as 3. 33%. Further analysis with AFHC scoring revealed that most respondents have bad eating habits (60%) and do more passive physical activities such as sleeping, sitting, typing/writing or other passive activities.Conclusion: Factors that influence eating habit in adolescents include age, gender, parental income, and learning method at school; while factors that influence physical activity in adolescents include gender, parental income, and learning method at school.Keywords: COVID-19 pandemic; food habit; physical activity; adolescents nutrition status

Publisher

Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)

Subject

General Medicine

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3