Affiliation:
1. Departemen Oseanografi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
Genangan akibat pasang surut air laut menjadi permasalahan yang sering terjadi dibeberapa pesisir Indonesia, salah satunya Kecamatan Genuk. Kecamatan Genuk merupakan salah satu daerah pesisir di Kota Semarang yang sering terdampak banjir rob. Banjir rob adalah bencana yang terjadi akibat masuknya air laut kedaratan akibat pasang air laut. Penurunan muka tanah dan kenaikan muka air laut menjadi beberapa faktor yang meningkatkan intensitas banjir rob. Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui area genangan banjir rob dan pengaruhnya terhadap penggunaan lahan di Kecamatan Genuk, Kota Semarang. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pasang surut bulan Mei 2022, data Sea Level Anomaly (SLA) tahun 1993-202, data Digital Elevation Model (DEM), Citra SAR Sentinel-1. Pengolahan data pasang surut menunjukkan bahwa tipe pasang di Kecamatan Genuk yaitu pasang surut campuran condong harian ganda (1,121). Selisih nilai muka air tertinggi (HHWL) dan muka air rata-rata (MSL) setinggi 62,22 cm. Laju kenaikan muka air laut sebesar 4,7 mm/tahun. Elevasi muka tanah dengan rentang 0 – 18,88 m. Laju penurunan muka tanah sebesar 1 cm/tahun hingga 14,4 cm/tahun. Pemodelan luas area genangan banjir di Kec. Genuk bulan Mei 2022 berkisar 174,2784 hektar yang menggenangi lahan industri, tambak, pemukiman dan daerah vegetasi.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)