Affiliation:
1. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk memahami psychological well-being pada anggota Tarekat Sekular Penebar Ragi Kristus (PRK). Psychological well-being merupakan gambaran kondisi psikologis individu yang berfungsi secara baik dan positif. Tarekat Sekular Penebar Ragi Kristus (PRK) yaitu persekutuan beranggotakan para wanita Katolik yang menjalani kehidupan berdasarkan tiga janji yang sudah diikrarkan saat akan menjadi anggota, yaitu ketaatan, kemurnian, dan kemiskinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi dan dengan metode analisis data Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur kepada tiga anggota Tarekat Sekular Penebar Ragi Kristus yang sudah mengikrarkan kaul kekal. Ketiga partisipan (berusia 60 tahun dan 68 tahun) sudah menjadi anggota tarekat selama lebih dari 15 tahun. Pada penelitian ini terdapat tema-tema superordinat yang muncul yaitu kemandirian dalam hidup, hubungan positif dengan orang lain, pengembangan potensi dalam diri, penerimaan atas kehidupan, memiliki tujuan hidup, tantangan sebagai anggota tarekat, komitmen menjadi anggota tarekat, dukungan sosial, dan dampak positif religiusitas. Berdasarkan temuan tema-tema tersebut diperoleh hasil yaitu anggota Tarekat Sekular Penebar Ragi Kristus memiliki kemandirian, hubungan yang positif dengan orang lain, penerimaan atas kehidupan, mampu mengembangkan potensi dalam diri, dan memiliki tujuan hidup yang merupakan komponen-komponen dari psychological well-being. Pencapaian ini tidak terlepas dari faktor- faktor yang memengaruhi yaitu dukungan sosial dan dampak positif religiusitas.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)