Affiliation:
1. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
Cyber dating abuse merupakan suatu bentuk baru dari kekerasan dalam pacaran yang berfokus pada perilaku kekerasan dengan menggunakan teknologi. Penelitian ini bertujuan untuk memahami perjalanan pemulihan penyintas cyber dating abuse. Kriteria partisipan dalam penelitian ini adalah berusia 18-25 tahun, telah berpisah dari pasangannya, dan pernah mengalami salah satu bentuk cyber dating abuse. Penelitian ini menggunakan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Prosedur IPA bertitik fokus pada pengalaman partisipan melalui kehidupan pribadinya dan sangat menghargai keunikan setiap pengalaman para partisipan. Ditemukan tiga tema induk dan dua tema khusus pada penelitian ini. Tema induk yang ditemukan yaitu, perampasan hak diri, dinamika hubungan dengan pasangan, dan perjalanan pemulihan. Dua partisipan masing-masing memiliki tema khusus yaitu, kekerasan fisik dan pengulangan kekerasan. Hasil penelitian ini menggambarkan pengalaman partisipan dalam mengalami cyber dating abuse, dampak cyber dating abuse yang dialami atau dirasakan, dan proses para partisipan untuk pulih. Penelitian ini dapat menambah literatur untuk topik yang berfokus mengenai cyber dating abuse di Indonesia.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)