Affiliation:
1. Fakultas Psikologi, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
Penyakit terminal didefinisikan sebagai penyakit yang aktif, progresif, dan tidak dapat disembuhkan atau tidak terdapat lagi pengobatan yang bisa memberikan harapan untuk pemulihan. Kompleksitas masalah yang dialami orang tua dengan penyakit terminal, memberikan beban tersendiri pada anak (adult-child caregiver) yang terlibat langsung dalam proses perawatan orang tua yang membutuhkan perhatian penuh dan pengawasan total selama 24 jam. Terdapat berbagai dinamika psikologis yang ditemukan selama proses perawatan orang tua dengan penyakit terminal. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk memahami pengalaman adult-child caregiver dalam merawat orang tua dengan penyakit terminal. Pemilihan partisipan yang digunakan peneliti adalah teknik purposive dengan kriteria yaitu: perempuan berusia dewasa produktif (26 – 45 tahun) yang tinggal bersama dan memberikan perawatan pada orang tua kandung sejak mendapat diagnosis penyakit terminal. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif yang menggunakan metode fenomenologis. Teknik pengambilan data dilakukan dengan wawancara mendalam yang bersifat semi terstruktur. Analisis data dilakukan dengan teknik Interpretative Phenomenological Analysis (IPA). Hasil dari penelitian ini menghasilkan dua tema induk, yaitu (1) internalisasi nilai adult-child caregiver dan (2) peran eksternal dalam proses perawatan; yang mencakup delapan tema superordinat antarpartisipan, yaitu (1) Gambaran awal penyakit terminal, (2) Stressor peran perawatan, (3) Proyeksi perasaan adultchild caregiver, (4) Bakti pada orang tua, (5) Aspirasi adult-child caregiver, (6) Kepercayaan pada Tuhan, (7) Keterlibatan keluarga besar, (8) Keterlibatan lingkungan selain keluarga; dan satu tema khusus yaitu (1) suicidal ideation.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)