Affiliation:
1. Jurusan Psikologi, Universitas Brawijaya, Indonesia
Abstract
Penyesuaian diri atau adjustment bagi mahasiswa diperlukan dalam berbagai setting kehidupan, baik secara akademis maupun non akademis. Kemampuan mereka dalam beradapatasi sangat bervariasi tergantung pada latar belakang, pengalaman, lingkungan sekolah sebelumnya, dan lingkungan perguruan tinggi saat ini. Adjustment adalah proses untuk mengenali dan mengadopsi cara-cara berperilaku yang sesuai, baik secara sosial maupun emosi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran perceived social support (friend) sebagai variabel moderator penting dari korelasi antara psychological well-being dan penyesuaian mahasiswa baru di perguruan tinggi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian kuantitatif dengan karakteristik subjek yaitu mahasiswa baru aktif di perguruan tinggi, dengan jumlah subjek sebanyak 751 subyek, terdiri dari 205 mahasiswa dan 546 mahasiswi. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel yaitu menggunakan teknik accidental sampling. Pengumpulan data menggunakan tiga skala yaitu 1) Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) (α=.85), 2) Ryff’s Scale of Psychological well-being dan 3) Inventory of New College Student Adjustment (INCA): dimensi supportive network (α=.83) dan belief in self (α=.77). Teknik Moderated Regression Analysis (MRA) digunakan untuk melakukan pengujian hipotesis dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis, diperoleh hasil bahwa keberadaan perceived social support (friends) sebagai variabel moderator dapat memperkuat peran antara variabel psychological well-being terhadap penyesuaian mahasiswa baru, dengan nilai signifikansi .000 (p<.05). Besar peran variabel moderator adalah 24.1%.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)