Author:
Dewi Nurma Kumala,Rudiarto Iwan
Abstract
Keterbatasan fisik alam yang berbukit dan rawan bencana longsor membuat konversi lahan di areaberkembang Kecamatan Gunungpati menjadi perihal yang penting untuk ditinjau pengaruhnyaterhadap kondisi lingkungan. Padahal fungsi dari Kecamatan Gunungpati itu sendiri adalah sebagaikawasan konservasi dan daerah resapan air. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji bagaimanapengaruh perubahan guna lahan atau konversi lahan tersebut terhadap kondisi lingkungan (lahan, air,dan udara) di sana. Berdasarkan hasil penelitian, area berkembang Kecamatan Gunungpati mengalamikonversi lahan menjadi lahan terbangun sebesar 28,02 Ha, atau bertambah 39,5% dalam 11 tahunterakhir. Pengaruhnya terhadap lahan yaitu terjadinya longsor di permukiman warga. Berdasarkanhasil overlay peta kesesuaian lahan dengan lahan terbangun, sekitar 129 ha (24%) lahan permukimanberada di kawasan penyangga. Konversi lahan tersebut juga berpengaruh pada berkurangnya daerahresapan air yang berakibat pada berkurangnya debit air bawah tanah, yaitu dari 36 warga yangmemiliki sumur, 22 warga mengatakan bahwa permukaan air sumur mereka mengalami penurunan.Selain itu, berkurangnya daerah resapan air berarti juga terjadi peningkatan debit air permukaan. Danperkiraan kenaikan air larian sebesar 37,5% dari 186.273,48 m3/hari-hujan. Oleh karena itu,pembangunan nantinya harus mengutamakan aspek kesesuaian lahan dan daya dukung lingkunganuntuk keberlanjutan lingkungan binaan maupun lingkungan alam.Kata kunci: perkembangan pembangunan, konversi lahan, pengaruh terhadap lingkungan
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)
Cited by
8 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献