Author:
Dewi Zuyyina Laksita,Yuliastuti Nany
Abstract
<span>Rusunawa Kaligawe merupakan salah satu hunian vertikal yang dibangun di wilayah timur Kota Semarang. Perubahan pola permukiman dari horisontal (kampung) ke arah vertikal (rumah susun) membatasi pergerakan masyarakat dalam bersosialisasi. Rumah susun sebagai bentukan baru dari hunian seharusnya dapat mengakomodasi kebutuhan sosial masyarakat yaitu untuk berkumpul dan berinteraksi dengan sesama. Ruang publikdi dalam suatu hunian rumah susun seharusnya yang dapat menampung pergaulan masyarakat sehingga meningkatkan kebersamaan di antara penghuni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola pemanfaatan ruang-ruang bersama yang ada di Rusunawa Kaligawe sebagai wadah interaksi sosial dan faktor apa sajakah yang mempengaruhi pemanfaatan ruang-ruang bersama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis statistik deskriptif dan analisis faktor dengan sampel 126 unit rumah tangga. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis dekriptif komparatif. Pola pemanfaatan ruang bersama menunjukkan bahwa ruang yang dekat dengan hunian warga, seperti selasar depan hunian (koridor) lebih sering dikunjungi dan digunakan untuk berinteraksi sedangkan ruang bersama yang terletak di lantai dasar kurang diminati. Pemanfaatan ruang bersama di Rusunawa Kaligawe tidak hanya dipengaruhi oleh faktor fisik ruang, tetapi juga faktor nonfisik yaitu karakteristik masyarakat sebagai pengguna dari ruang tersebut.</span>
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)
Cited by
3 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献