Affiliation:
1. Program Studi Teknik Elektro, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
2. Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika, Universitas Pendidikan Indonesia, Indonesia
3. Pendidikan Teknik Otomasi Industri dan Robotika, Universitas Pendidikan Indonesia`, Indonesia
Abstract
Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Hybrid yang terdiri atas PLTS 5,35 KwP dan PLTB 2 KW merupakan salah satu pembangkit listrik yang dibangun di lingkungan kampus Universitas Pendidikan Indonesia, digunakan sebagai salah satu energi alternatif untuk memenuhi kebutuhan listrik berupa lampu sebanyak 54 buah dengan total daya sebesar 624 Watt di Gedung Centre of Excellence (CoE). Sejak dilakukan pembangunan PLTS Hybrid, belum banyak diketahui potensi produksi daya listrik yang dihasilkan, performa masing-masing pembangkit serta seberapa besar pengaruh produksi daya listrik terhadap konsumsi beban listrik harian. Sehingga diperlukan adanya evaluasi untuk mengetahui seberapa efektif kinerja sistem serta kendala-kendala yang terjadi pada PLTS Hybrid. Untuk mengetahui kinerja dari PLTS Hybrid, maka dilakukan observasi dengan cara pengukuran secara langsung dilapangan serta dilakukan analisa data perhitungan produksi daya, efisiensi dan pengaruh produksi daya yang dihasilkan terhadap penggunaan beban listrik. Hasilnya performa PLTS 18,52% dengan rata-rata harian intensitas radiasi matahari sebesar 518,22 W/m2, dan menghasilkan produksi daya listrik sebesar 659,91 watt, mampu untuk memenuhi kebutuhan konsumsi beban listrik harian selama 11 jam pemakaian. Adapun performa PLTB 25,9, % dengan rata-rata harian kecepatan angin sebesar 2,2 m/s dan menghasilkan rata-rata produksi daya listrik harian selama 11 jam sebesar 12,89 watt belum mampu untuk memberikan pengaruh yang signifikan terhadap pemakaian beban listrik yang digunakan.
Funder
Universitas Pendidikan Indonesia
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)