Affiliation:
1. Departemen Teknik Elektro, Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Indonesia
2. Pusat Riset Telekomunikasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional, Indonesia
Abstract
Indonesia sebagai negara kepulauan yang sangat luas memerlukan sebuah teknologi pengawasan yang dapat memantau pergerakan objek di wilayah kedaulatan Indonesia, baik itu wilayah darat, laut, maupun udara. Salah satu teknologi yang digunakan adalah sistem radar. Berbagai teknologi radar telah dikembangkan, dari mulai radar konvensional hingga modern. Terkini, telah diusulkan sebuah teknologi baru yang dapat menjadi kandidat untuk meningkatkan kinerja radar AESA, yaitu Radar berbasis CC-OFDM-MIMO. Hanya saja, teknologi ini masih dalam tahap pembuktian konsep, sehingga perlu pengujian lebih lanjut dalam bentuk prototipe. Salah satu komponen yang perlu dikembangkan dalam prototipe radar CC-OFDM-MIMO ini adalah modul Power Amplifier. Sehingga, pada makalah ini, kami membahas pengembangan modul Power Amplifier yang dirancang menggunakan komponen komersial. Selain karena biaya produksi yang murah, pengembangan dari komponen komersial ini juga untuk turut meningkatkan kemampuan dalam negeri dalam merancangan komponen/modul gelombang mikro. Modul Power Amplifier ini dilengkapi dengan Automatic Load Switching yang berfungsi untuk mengatur mekanisme switching pada Power Amplifier berdasarkan mode Radar yang digunakan. Karena proses fabrikasi yang masih memerlukan waktu lama, pada makalah ini modul Power Amplifier yang dikembangkan diverifikasi secara numerik terhadap parameter kinerja return loss, gain, titik kompresi P1dB, dan titik perkalian intermodulasi orde 3 (IP3). Dari hasil pengujian tersebut, diperoleh hasil bahwa modul power amplifier yang dikembangkan memiliki gain sebesar 14.5dB, OP1dB sebesar 28.5 dBm, saturasi pada daya output 30.5 dBm, dan bekerja pada frekuensi 3GHz untuk implementasi sistem penguat pada model radar CC-OFDM-MIMO.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)