Affiliation:
1. Jurusan Teknik, Politeknik Negeri Madiun
Abstract
Upaya mengatasi terbatasnya energi listrik yaitu penggunaan energi terbarukan. Salah satu energi terbarukan yang berasal dari energi matahari. Pengaplikasian energi listrik yang berasal dari energi matahari pun cukup beragam seperti lampu penerangan jalan, penyuplai energi listrik untuk rumah tangga, battery charging, back up pembangkit listrik untuk industri, heater kolam renang, pompa air, dan lainnya. Dalam penggunaannya, panel surya banyak dipasang statik dan tidak memperhitungkan titik optimal pancaran sinar matahari. Hal ini menyebabkan intensitas cahaya matahari yang diterima kurang optimal. Sehingga mengakibatkan energi listrik yang dihasilkan tidak maksimal. Oleh karena itu diperlukan suatu sistem yang dapat mengendalikan panel surya secara otomatis dan mengikuti arah pergerakan cahaya matahari. Metode ini menggunakan sensor sudut berupa potensiometer untuk elevation dan rotary encoder sebagai sensor sudut azimuth. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini memiliki nilai tegangan maksimal saat pergerakan mengikuti sinar matahari adalah 22 V. Nilai tegangan keluaran dari panel surya lebih besar pada saat mengikuti pergerakan matahari yaitu 22V sedangkan saat kondisi panel surya diam hanya 20V.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)