Affiliation:
1. Fakultas Biologi, Universitas Kristen Satya Wacana, Jl. Diponegoro No.52-60, Salatiga, 50711, Indonesia
Abstract
Ketersediaan air limbah rendaman kedelai yang melimpah dapat dijadikan sebagai pakan alternatif bagi D. magna. Peningkatan nutrisi dapat dilakukan melalui penambahan probiotik EM4. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perbedaan konsentrasi pemberian pakan air limbah rendaman kedelai terfermentasi dan periode waktu terhadap pertumbuhan D. magna. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental di Laboratorium Akuakultur, Fakultas Biologi UKSW. Hasil pengamatan pertumbuhan D. magna tertinggi ditunjukkan oleh P3 (pakan terfermentasi 10 ml) sebanyak 922 ind/L, sedangkan perlakuan yang tidak mengalami pertumbuhan berarti ditunjukkan oleh P6 (pakan terfermentasi 80 ml) dan P1 sebagai kontrol. Konsentrasi terbaik ditunjukkan oleh P3 (pakan terfermentasi 10 ml). Pemberian air limbah rendaman kedelai terfermentasi sebagai asupan pakan D. magna lebih efektif dibandingkan dengan pakan tanpa fermentasi.The abundant availability of soy soaking wastewater could be used as an alternative feed for D. magna. Improving the feed’s nutrition could be done through by adding EM4 probiotics. This study aimed to determine the impact of differences in the concentration of fermented soy soaking wastewater feed and the growth period on the growth of D. magna. The study was conducted experimentally in the Aquaculture Laboratory, Faculty of Biology UKSW. The observation revealed that the highest D. magna growth was demonstrated by P3 (10 ml of fermented feed) with 922 ind/L. In comparison, the treatment that did not experience significant growth was shown by P6 (80 ml fermented feed) with P1 as the control. The best feed concentration was P3 (10 ml fermented feed). To conclude, the provision of fermented soy soaking wastewater as a D. magna’s feed intake was more effective compared to non-fermented feed intake.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)