Abstract
<p class="Abstract">Universitas merupakan sarana yang menyediakan jasa pendidikan bagi masyarakat. Keberadaan universitas secara tidak langsung dapat mempengaruhi perkembangan suatu kawasan yang ditandai dengan banyaknya perubahan tata guna lahan. Adanya perubahan tata guna lahan juga dapat disebabkan oleh adanya pemusatan aktivitas masyarakat pada suatu kawasan. Universitas Haluoleo adalah satu-satunya universitas negeri yang berada di kota Kendari tepatnya di kawasan Andonuohu. Dalam RTRW Kota Kendari tahun 2010, kawasan Andonuohu merupakan kawasan yang dijadikan sebagai salah satu pusat pendidikan yaitu dengan adanya Universitas Haluoleo tersebut. Padatnya penduduk di daerah ini disebabkan karena keberadaan universitas ini dapat menarik penduduk luar kota Kendari yang ingin melanjutkan pendidikan di universitas tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh keberadaan universitas terhadap perubahan tata guna lahan di sekitarnya. Dalam penelitian ini akan dilakukan beberapa analisis dimana untuk melakukan analisis menggunakan beberapa variabel yaitu jenis penggunaan lahan, sebaran penggunaan lahan dan besaran lahan yang digunakan. Adapun analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu analisis sistem kegiatan yang muncul, analisis keterkaitan antar sistem kegiatan dan analisis perubahan lahan perubahan lahan yang terjadi akibat munculnya sistem kegiatan. Teknik analisis yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif. Keberadaan universitas tersebut menyebabkan banyaknya sistem kegiatan yang mendukung keberadaan universitas tersebut seperti kegiatan privat, ekonomi, sosial maupun rekreasi. Sistem kegiatan tersebut menyebabkan sebagian besar lahan disekitar universitas mengalami perubahan yang berimplikasi pada lahan terbangun. Perubahan tata guna lahan yang terjadi yaitu banyaknya ruang terbuka hijau, tanah terbuka dan tambak yang berubah menjadi lahan permukiman dan perdagangan dan jasa. Akan tetapi perubahan lahan yang terjadi mengakibatkan perubahan fisik kearah yang kurang baik seperti berdirinya beberapa perdagangan dan beberapa pemukiman yang tidak teratur sehingga terkesan semerawut. Sistem kegiatan yang muncul ini mempunyai tujuan utama yaitu untuk memenuhi kebutuhan mahasiswa sehinggan bisa disimpulkan bahwa munculnya berbagai macam kegiatan ini merupakan dampak dari keberadaan Universitas Haluoleo. Munculnya sistem kegiatan yang ada dapat mendatangkan keuntungan yang besar dan secara tidak langsung dapat meningkatkan perekonomian kawasan tersebut. Keberadaan universitas ini membawa dampak terhadap perubahan lahan, dimana perubahan lahan yang terlihat pesat seperti berkembangnya lahan kegiatan perdagangan dan jasa, rekreasi dan penunjang seperti banyaknya lahan pertokoan di sepanjang jalan utama menuju kampus yaitu jalan MT. Haryono, AH.Nasution dan jalan H.M.E Mokodompit yang besarnya sekitar 13,7 Ha. Lahan permukiman juga mengalami peningkatan akibat keberadaan universitas tersebut karena semakin banyak penduduk terutama mahasiswa yang membutuhkan tempat tinggal. Adapun besar lahan permukiman yaitu 135,3 Ha. Jika dibandingkan antara tahun 2006 dengan tahun 2010 luas lahan perdagangan dan jasa pada tahun 2006 yaitu sebesar 5,9 Ha menjadi 13,7 Ha sedangkan untuk lahan permukiman dari 104,3 Ha pada tahun 2006 menjadi 135,3 Ha. Setelah dilakukan analisis dapat disimpulkan bahwa besar lahan dari masing-masing sistem kegiatan dapat dikatakan bahwa lahan permukiman sekitar 15,34% , lahan perdagangan dan jasa sekitar 1,10%, lahan rekreasi sekitar 0,062%, dan lahan penunjang 0,39% dari luas lahan keseluruhan wilayah studi. Sebaran masing-masing sistem kegiatan tersebut menempati 2 kelurahan yaitu Kelurahan Lalolara dan Kelurahan Kambu dimana perkembangan kegiatan mencapai radius kurang lebih 2 km dari Universitas Haluoleo. Adapun yang dapat direkomendasikan melalui penelitian ini yaitu ditujukan untuk masyarakat maupun pemerintah. Rekomendasi untuk masyarakat itu sendiri adalah perlu adanya kesadaran bagi masyarakat terutama bagi para pelaku usaha untuk membangun usaha dengan kondisi yang layak agar terlihat teratur dan tidak semerawut dan adanya antisipatif bagi masyarakat khususnya bagi para pelaku usaha untuk menghadapi segala sesuatu seperti pencurian dan lain-lain. sedangkan untuk pemerintah adalah adanya peraturan dari pemerintah tentang izin mendirikan bangunan sehingga perdagangan dan jasa terlihat lebih teratur dan tidak semerawut dan adanya penataan aktivitas ekonomi khususnya disepanjang jalan H.M.E Mokodompit. Beberapa rekomendasi ini bertujuan untuk mengatasi pengaruh atau dampak yang ditimbulkan akibat perubahan lahan karena perkembangan aktivitas ekonomi yang disebabkan oleh keberadaan Universitas Haluoleo.</p>
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)
Subject
General Materials Science
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献