Affiliation:
1. Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota Fakultas Teknik Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
Desa Kalimanggis memiliki populasi sapi potong terbesar yaitu 681 ekor pada tahun 2018 atau 16,12% dari keseluruhan populasi sapi di Kecamatan Kaloran. Disamping potensi ekonomi lokal, ternyata terdapat berbagai permasalahan dalam usaha ternak ruminansia sapi diantaranya motif budidaya sapi belum berorientasi bisnis. Tujuan penelitian adalah mengkaji kontribusi usaha ternak ruminansia sapi terhadap penghidupan keluarga peternak di Desa Kalimanggis. Teknik analisis yaitu rantai nilai dan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini didapatkan bahwa nilai tambah yang dihasilkan berimplikasi terhadap pendapatan rumah tangga peternak. Pendapatan rumah tangga peternak lebih tinggi dibandingkan dengan rumah tangga non peternak. Pendapatan tersebut digunakan guna meningkatkan kualitas penghidupan rumah tangga peternak dimana dilihat dari aspek fisik, finansial, dan modal manusianya. Aspek fisik yaitu memperbaiki rumah tinggal, aspek finansial yaitu pendapatan rumah tangga peternak, dan aspek modal manusia yaitu peningkatan kualitas pendidikan anggota keluarga peternak. Artinya usaha ternak ruminansia sapi yang telah dijalankan selama ini berkontribusi positif terhadap penghidupan peternak di Desa Kalimanggis. Kontribusi yang ditimbulkan sejalan dengan teori pengembangan ekonomi lokal dan rural livelihood atau penghidupan masyarakat desa yaitu menciptakan kehidupan yang lebih baik serta pemenuhan kebutuhan dasar.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)