Affiliation:
1. Departemen Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro, Indonesia
Abstract
Pandemi Corona Virus Disease 19 (COVID-19) mengakibatkan kecemasan pada ibu hamil. Kelompok ini merupakan kelompok risiko tinggi untuk tertular virus terutama janinnya sehingga ibu hamil mengalami kecemasan akibat khawatir kesehatan diri dan janinnya. Sebuah studi menemukan adanya peningkatan kecemasan selama pandemi COVID. Sedangkan penelitian lainnya mengatakan ibu hamil tidak mengalami kecemasan. Sejauh ini, penelitian terkait kecemasan pada ibu hamil di Jawa Tengah pada masa pandemi COVID-19 masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil saat pandemi berdasarkan trimester dan karakteristik (usia, pekerjaan, dan tingkat pendidikan). Metode penelitian ini menggunakan desain deskriptif kuantitatif yang disajikan dalam tabel distribusi frekuensi. Variabel dalam penelitian ini adalah kecemasan pada ibu hamil. Teknik pengambilan sampel yaitu quota sampling sejumlah 30 ibu hamil tiap trimesternya sehingga jumlah sampel seluruhnya yaitu 90. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner Perinatal Anxiety Screening Scale (PASS) yang telah dialihbahasakan. Pengambilan data dilakukan secara daring menggunakan google form dan luring di Puskesmas Ngesrep dan Puskesmas Srondol. Data dianalisis secara univariat dengan menggunakan komputer. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar ibu hamil mengalami kecemasan ringan-sedang pada masing-masing trimesternya yaitu 46,7% trimester I, 66,7% trimester II, dan 53,3% trimester III. Ibu hamil usia <20 tahun sebagian besarnya mengalami kecemasan berat sebesar 57,1%. Sedangkan sebagian besar ibu hamil usia 20-35 tahun dan >35 tahun mengalami kecemasan ringan-sedang sebesar 58,3% dan 54,5%. Ibu hamil yang bekerja di dalam dan di luar rumah baik paruh ataupun penuh waktu, sebagian besarnya mengalami kecemasan ringan-sedang. Ibu hamil dengan lulusan SMP, sebagian besarnya mengalami kecemasan berat sebesar 46,2%. Sedangkan lulusan SMA dan D3/S1 sebagian besarnya mengalami kecemasan ringan-sedang sebesar 52,6 dan 65,7%. Ibu hamil diharapkan mengikuti pelayanan konseling untuk menurunkan kecemasan. Penelitian selanjutnya diharapkan untuk meneliti mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi kecemasan ibu hamil serta hubungan antara beban kerja dengan kecemasan.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)