Author:
Nuraini Anis,Murbawani Etisa Adi
Abstract
Latar Belakang: Masalah gizi yang dapat terjadi pada masa remaja yaitu gizi kurang, overweight, dan obesitas. Tebal lemak bawah kulit menunjukkan gambaran deposit lemak subkutan yang dapat memberikan gambaran perkiraan total lemak tubuh. Pengukuran antropometri ini akurat pada anak dan remaja dalam penilaian obesitas. Adipositas berlebih berhubungan dengan terjadinya inflamasi sistemik yang lebih besar. High sensitivity C-reactive protein (hs-CRP) adalah protein fase akut utama yang merupakan penanda sensitif terjadinya inflamasi sistemik. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara ketebalan lemak abdominal dan kadar serum hs-CRP pada remaja. Metode: Penelitian observasional dengan desain cross-sectional ini dilakukan di SMAN 15 Semarang. Subjek ditentukan menggunakan consecutif sampling serta disesuaikan dengan kriteria inklusi dengan jumlah sampel minimal 51 orang. Analisis data dengan menggunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil: Rerata kadar serum hs-CRP remaja adalah sebesar 2,16 ± 4,27 mg/L dan rerata tebal lemak abdominal remaja adalah sebesar 15,13 ± 7,72 mm. Prevalensi subjek dengan kadar serum >3,0 mg/L sebesar 19,61%. Terdapat hubungan yang signifikan antara ketebalan lemak abdominal dan kadar serum hs-CRP (r = 1,000; p = 0,001). Simpulan: Terdapat hubungan yang signifikan antara ketebalan lemak abdominal dan kadar serum hs-CRP.
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)
Cited by
4 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献