Perubahan Iklim Terhadap Kasus DBD di Kabupaten Jayapura Tahun 2014-2021

Author:

Sandy Semuel1

Affiliation:

1. Pusat Riset Kesehatan Masyarakat dan Gizi, Organisasi Kesehatan, BRIN, Alamat: Kantor Kerja Bersama (KKB) Jayapura. Jl. Isele, Kampung Waena, Kecamatan Heram, Apebura Jayapura, Indonesia

Abstract

Latar belakang: Demam berdarah dengue (DBD) merupakan salah satu masalah kesehatan di Indonesia, Kasus DBD  hampir ditemukan  sepanjang tahun kasus DBD di wilayah Indonesia terutama pada awal masa penghujan. Kasus DBD di Jayapura merupakan permasalahan kesehatan sejak ditemukan kasus ini di tahun 1979. Studi ini bertujuan menganalisis factor iklim dan kepadatan penduduk terhadap kejadian DBD di Kabupaten Jayapura Tahun 2014-2021.Metode: Studi analisis menggunakan data kasus DBD Tahun 2014-2021 dari Laporan Profil Kesehatan Kabupaten Jayapura. Data factor iklim menggunakan data Laporan Kabupaten Jayapura dalam Angka Tahun 2014-2022 dari BPS Kabupaten Jayapura. Data dianalisis secara deskriptif kemudian dilakukan analisis bivariat uji spearman. Analisis regresi multivariat menggunakan uji regresi linear untuk melihat seberapa besar pengaruh factor iklim dan kepadatan penduduk terhadap kejadian DBD di Kabupaten Jayapura.Hasil: hasil analisis statistik uji Rank Spearman menemukan adanya hubungan  faktor iklim curah hujan terhadap kasus DBD di Kabupaten Jayapura (p=0.04) dengan korelasi positif (r= 0,7). analisis menggunakan model regresi multivariat (regresi linear) ditamukan asosiasi faktor iklim curah hujan ꞵ=0,06; 95%CI (0,005-0,064); kelembaban ꞵ= 10,15; 95%CI(9,55-10,75); suhu ꞵ= 28,35; 95%CI (27,10-29,61), kecepatan angin ꞵ= terhadap kasus DBD. Ditemukan juga asosiasi kepadatan penduduk terhadap kejadian DBD dikabupaten Jayapura ꞵ=2,9; 95%CI (2,50-3,39). Hasil model persamaan  regresi linear multivariat Generalized Linear Models (GLM) adalah:   Y(Kasus DBD) = -1211,721 + 10,148*(Kelembaban) + 28,354*(Kecepatan angin) + 2,945*(Kepadatan Penduduk) + 0,0060*(Curah hujan).Simpulan: Faktor iklim curah hujan, kelembaban, suhu, kecepatan angin dan faktor kepadatan penduduk merupakan faktor penting yang berasosiasi dengan kejadian DBD dikabupaten Jajayapura. Mengetahui pola perubahan iklim dapat membantu dalam mencegah terjadinya kejadian luar biasa DBD di wilayah Kabupaten Jayapura. ABSTRACTTitle: The impact of climate change on Dengue Fever cases in Jayapura Regency from 2014 to 2021.Background: Dengue hemorrhagic fever (DHF) is a health problem in Indonesia, especially during the early rainy season. DHF cases in Jayapura Regency have been a health concern since the first case was reported in 1979. This study aims to analyze the climate and population density factors associated with DHF occurrences in Jayapura Regency from 2014 to 2021.Methods: This analytical study used DHF case data from 2014 to 2021 obtained from the Health Profile Report of Jayapura Regency. Climate factor data were derived from the Jayapura Regency in Figures Report 2014-2022 by the Central Bureau of Statistics of Jayapura Regency. The data were analyzed descriptively and then subjected to bivariate analysis using Spearman's test. Multivariate regression analysis was performed using linear regression to assess the magnitude of the influence of climate and population density factors on DHF occurrences in Jayapura Regency.Results: The results of the statistical analysis using Spearman's Rank test found a significant relationship between rainfall and Dengue Fever (DF) cases in Jayapura District (p=0.04) with a positive correlation (r=0.7). The multivariate regression analysis (linear regression) revealed associations between rainfall (β=0.06; 95%CI 0.005-0.064), humidity (β=10.15; 95%CI 9.55-10.75), temperature (β=28.35; 95%CI 27.10-29.61), wind speed (β=), and DF cases. Additionally, an association between population density and DF occurrence in Jayapura District was found (β=2.9; 95%CI 2.50-3.39). The results of the multivariate Generalized Linear Models (GLM) regression equation are as follows: Y [DF cases] = -1211.721 + 10.148*[Humidity] + 28.354*[Wind speed] + 2.945*[Population Density] + 0.0060*[Rainfall].Conclusion: Climate factors such as rainfall, humidity, temperature, wind speed, and population density are important factors associated with DHF occurrences in Jayapura Regency. Understanding climate change patterns can help prevent DHF outbreaks in the Jayapura Regency area.

Publisher

Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3