Affiliation:
1. Jurusan Kesehatan Lingkungan, Politeknik Kesehatan Bandung, Jawa Barat 40171, Indonesia
Abstract
Latar belakang: Pengemas makanan berinteraksi dengan lingkungan dan makanan sehingga mempengaruhi kualitas makanan.Bioplastik berbasis pati bersifat penghalang tinggi terhadap uap air dan gas O2 yang dapat mengantikan palstik sintetis. Aman untuk makanan dan kesehatan karena tidak melepaskan polimer plastik kemakanan. Penyimpanan makanan dengan aliran udara rendah menyebabkan bioplastik berjamur. Aman untuk makanan dan kesehatan karena tidak melepaskan polimer plastik kemakanan. Penelitian bertujuan menganalisis pengaruh bukaan udara tempat penyimpanan makanan terhadap kadar air dan total jamur makanan terkemas bioplastik.Metode: Penelitian eksperimen skala lapangan, desain post test with control. Variabel penelitian yaitu bukaan udara tempat penyimpanan sebagai variabel independen dan variabel dependennya adalah kadar air dan total jamur pada dodol dikemas bioplastik. Sampel yang digunakan dodol Garut diambil secara acak. Penelitian dilaksanakan bulan Februari-September 2023. Data dikumpulkan melalui pemeriksaan fisik dan pemeriksaan laboratorium menggunakan mikrometer skrup, thermohygrometer, timbangan analitik dan coloni counter. Analisis deskriptif untuk ketebalan bioplastik, dan uji kruskal wallis untuk pengaruh luas bukaan udara terhadap total jamur dan kadar air makanan. Hasil: Bioplastik penambahan 4 ml gliserol dengan ketebalan 0,026 mm, mampu menghalangi pencemar terbesar pada luas bukaan udara tempat penyimpanan makanan 262,60 mm2 dan 423,90 mm2 dengan kadar air dan total jamur terendah. Menunjukan ada pengaruh luas bukaan udara tempat penyimpanan makanan terhadap kadar air dan kandungan Total jamur makanan.Simpulan: Paparan lingkungan mempengaruhi bioplastik sebagai pengemas, mencegah paparan air dan Total Jamur pada makanan, sehingga bioplastik dapat menjadi alternatif sebagai pengemas primer dodol. ABSTRACTTitle: Analysis of The Area of Air Release in The Storage Area on The Air Content and Total Fungi on Bioplastic Packaged.Background: Food packaging interacts with the environment and food, thus affecting food quality. Starch-based bioplastics have a high barrier to water vapor and O2 gas which can replace synthetic plastics. Safe for food and health because it does not release food plastic polymers. Food store with low air flow causes bioplastics to fungus quickly.The research aims to analyze the effect of destroying the air in food storage areas on the air and total fungus content of bioplastic packaged foods.Method: Field-scale experimental research, post-test design with control. The independent variable was air release from the storage area and the dependent variable was water content and total fungus in dodol packaged in bioplastic. The sample was Garut dodol, taken using a random sampling technique. The research was carried out in February-September 2023. Data was collected through physical test and laboratory test using a screw micrometer, thermohygrometer, analytical balance, and colony counter. Descriptive analysis for bioplastic thickness, and the Kruskal Wallis test to influence the area of air openings on total fungus and food moisture content.Results: Bioplastic with the addition of 4 ml of glycerol with a thickness of 0.026 mm, was able to block the largest pollutants in the air permit area of food storage areas of 262.60 mm2 and 423.90 mm2 with the lowest water content and total Fungus. Shows the influence of the air area where food is stored on the air content and total food fungus content.Conclusion: Environmental exposure affects bioplastics as packaging, preventing exposure to water content and total of fungus in food, so bioplastics can be an alternative as primary packaging for dodol.
Funder
Politeknik Kesehatan Bandung
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)