Affiliation:
1. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Indonesia
2. Jalan A Yani Tromol Pos Pabelan, Kartasura. Sukoharjo , Indonesia
Abstract
Telah dilaporkan bahwa kecoa Blattella germanica dinilai sebagai vektor mekanis potensial pembawa penyakit pada manusia, dan telah terbukti menyebabkan alergi rumah tangga dan entomofobia. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membandingkan berbagai artikel kontrol dengan bahan tanaman yang efektif dalam mengendalikan penyakit. Populasi kecoa Blattella germanica. Metode dengan mendapatkan artikel dari Google Scholar, dengan menggunakan kata kunci “Blattella germanica cockroach control with bioinsektisida”. Kriteria inklusi jurnal dapat diakses dalam bentuk teks lengkap, diterbitkan dalam 10 tahun terakhir, jurnal terindeks ISSN atau Scopus, dan jurnal dapat diakses secara gratis. Meringkas lima jurnal terpilih, menganalisis, dan menarik kesimpulan. Hasil ditemukan bahwa semua jurnal menggunakan tanaman yang berbeda menghasilkan efek positif pada kematian kecoa Blattella germanica. Dari kelima jurnal tersebut, konsentrasi terendah yang paling efektif digunakan untuk biolarvisida kecoa Blattella germanica adalah EO Geranium 0,02983 mg/L, EO Bergamot 0,09474 mg/L, NP Geranium 0,01391 mg/L, NP Bergamot 0,05918 mg/L dengan LC50. Kesimpulannya menyatakan bahwa Geranium maculatum dan Bergamot dengan LC50 merupakan biolarvisida terbanyak yang membunuh kecoa Blattella germanica. Saran untuk penelitian selanjutnya adalah perlu penelitian lebih lanjut untuk meningkatkan konsentrasi larutan ekstrak menjadi konsentrasi letal 90 dengan metode yang lebih aplikatif dan mudah diterapkan dalam pengendalian kecoa jerman (Blattella germanica).
Publisher
Institute of Research and Community Services Diponegoro University (LPPM UNDIP)