Abstract
Pelaksanaan kunjungan langsung kepada pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 sangatlah beresiko terpapar dan tenaga medis merupakan salah satu yang memiliki resiko terpapar covid-19. Dalam kondisi seperti ini penggunaan teknologi untuk mengurangi resiko tenaga medis terpapar sangat di perlukan, dengan penggunaan sensor-sensor untuk pemantauan tanda-tanda vital dari jarak jauh dapat mengurangi beban kerja dan resiko terpapar serta mengurangi kesalahan pencatatan manual. Tujuan penelitian adalah merancang dan membangun alat pemantauan tanda-tanda vital berbasis Internet of Things (IoT) serta membangun prototipe tanda-tanda vital yang mendukung keamanan dan akurasi pertukaran data. Alat pemantauan tanda-tanda vital yang berbasis Internet of Things (IoT) akan diintegrasikan dengan sistem informasi rumah sakit menggunakan middleware. Penelitian ini mengunakan metode Engineering Design Process yang telah terbukti sering digunakan dalam proses desain. Proses yang dilakukan adalah permintaan data dan pengiriman data, transformasi data dan penyajian data, dengan penggunaan middleware sebagai penerima permintaan dan pengiriman data Health Level 7 (HL7), pada proses permintaan dan penerimaan data yang sudah di transformasi sesuai standar data kesehatan. alat pemantauan tanda-tanda vital berbasis Internet of Things (IoT) dapat di gunakan sebagai sarana untuk bisa melindungi petugas medis dari risiko terpapar COVID-19 serta Integrasi digital dapat memfasilitasi aliran informasi dengan lebih baik dan minim kesalahan serta penggunaan data Health Level 7 (HL7) dan memiliki bentuk data yang lebih terstruktur dan dapat mendefinisikan struktur data dari informasi yang dikirimkan antar sistem, model Interoperabilitas dapat mengurangi kebutuhan untuk melakukan input data manual yang berimbas pada penghematan waktu dan menghindari masalah kesulitan/kesalahan pembacaan atas tulisan tangan seseorang.