Abstract
Until now, technology is growing where humans always update technological developments to get things easier and more efficient. One of them is in the database of food nutrient content, currently from the beginning covered in books and computers, experts develop an information media, such as in the form of online media in the form of websites. The purpose of this study is to compare the effectiveness of a website, desktop and book based food database. Research with analytic-comparative design with cross sectional approach was carried out on 415 active nutrition students throughout Indonesia taken using the snowball sampling method. The study was conducted in August-November 2018. Dependent variables are website, desktop, books and independent variables effective use of the food database. data were analyzed by Anova test and LSD Post-Hoc test. There was a significant difference in the effectiveness of database use of food nutrition (p= 0,001) with the average Website results (8,00 ± 1,09) higher than desktops (7,77 ± 1,26) and books (6.95 ± 1.64). The use of a Website-based food database is more effective than the desktop base and book base. Hingga saat ini teknologi semakin berkembang dimana manusia selalu mengupdate perkembangan teknologi untuk mendapatkan suatu hal yang lebih mudah dan efisisen. Salah satunya pada database kandungan gizi makanan, saat ini dari yang awal mulanya tercakup dalam buku dan komputer, para tenaga ahli mengembangkan sebuah media informasi, seperti dalam bentuk media online berupa website. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbandingan efektivitas database makanan berbasis website, dekstop dan buku. Penelitian ini menggunakan desain analitik-komparatif dengan pendekatan cross sectional dilakukan pada 415 mahasiswa gizi aktif seluruh indonesia yang diambil menggunakan metode sampling snowball. Penelitian dilakukan pada bulan agustus-november 2018. Variabel dependen adalah website, dekstop, buku dan variabel independen efektiftas penggunaan database makanan. data dianalisis dengan uji Anova dan uji Post-Hoc LSD. Terdapat perbedaan yang signifikan pada efektivitas penggunaan database kandungan gizi makanan (p= 0,001) dengan hasil rata-rata website (8,00 ± 1,09) lebih tinggi dibandingkan dekstop (7,77 ± 1,26) dan buku (6,95 ± 1,64). Penggunaan database makanan berbasis website lebih efektif dibandingkan dengan basis dekstop dan basis buku.
Publisher
Politeknik Kesehatan Kemenkes Aceh
Cited by
2 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献