Author:
Gita Liony,Haryono Cosmas Gatot
Abstract
<p>ABSTRACT<br />This study discusses the discourse contained in the Kimi Hime youtube upload which is quite controversial because it is considered too sensual. This research is a research with a critical paradigm which analyzes the Norman Fairclough critical discourse analysis and uses the content commodification theory proposed by Vincent Mosco. The results of this study indicate that the YouTube show made by Kimi Hime is basically a commodification of sensuality by producing the title and content of the show, including reproducing sensual words and sentences that can arouse male biological desires to attract many viewers and visitors from the social media channel Kimi Hime.<br />Keywords: Critical Discourse Analysis, Commodification, Sensuality</p><p> </p><p>ABSTRAK<br />Penelitian ini membahas mengenai wacana yang terkandung dalam unggahan youtube Kimi Hime yang cukup kontroversial karena dianggap terlalu sensual. Penelitian ini merupakan penelitian dengan paradigma kritis yang melakukan analisis dengan menggunakan analisis wacana kritis Norman Fairclough dan menggunakan teori komodifikasi konten yang dikemukanan oleh Vincent Mosco. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tayangan youtube yang dibuat Kimi Hime pada dasarnya merupakan suatu komodifikasi terhadap sensualitas yang dilakukan dengan memproduksi judul dan isi tayangan, termasuk di dalamnya mereproduksi kata dan kalimat yang bersifat sensual serta bisa mengguah hasrat biologis lelaki demi menarik banyak penonton dan pengunjung dari kanal media sosial Kimi Hime.<br />Kata Kunci: Analisis Wacana Kritis, Komodifikasi, Sensualitas</p>
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Discourse War on People’s Welfare: Pros and Cons of Political Parties Against the Ratification of UU Cipta Kerja in Virtual Space;Proceedings of the Annual Conference on Research, Educational Implementation, Social Studies and History (AREISSH 2021);2022-12-17