Manajemen Depresi Berbasis Kelompok Dukungan Sebaya pada Mahasiswa Kesehatan
-
Published:2024-06-09
Issue:1
Volume:4
Page:91-102
-
ISSN:2798-267X
-
Container-title:Jurnal Inovasi Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
-
language:
-
Short-container-title:J. Inov. Penelit. dan Pengabdi. Masy
Author:
AS A. Nur Anna.,Padad A. Tenri,Jauhar Muhamad
Abstract
Fenomena depresi pada remaja yang mengakibatkan kejadian bunuh diri perlu mendapatkan perhatian lebih dari berbagai pihak. Meningkatnya jumlah kasus gangguan kesehatan mental khususnya depresi pada remaja secara signifikan setiap tahun baik global maupun nasional. Depresi pada remaja disebabkan oleh tuntutan peran baru, tugas-tugas, adaptasi dengan lingkungan baru, pengambilan keputusan, dan penentuan tujuan masa depan. Depresi dapat mengakibatkan percobaan bunuh diri bahkan kematian. Konseling sebaya menjadi salah satu strategi menyelesaikan masalah depresi melalui pendekatan yang sesuai dengan karakteristik perkembangan remaja. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini melakukan manajemen depresi melalui kelompok dukungan sebaya pada mahasiswa kesehatan. Kegiatan ini dilakukan dalam bentuk konseling sebaya dengan pendekatan Asset Based Community Development (ABCD) pada 87 mahasiswa kesehatan. Kegiatan ini dilakukan pada bulan Juli 2023 di Universitas Muhammadiyah Makassar melalui luring dan daring. Konseling sebaya diberikan oleh psikiater, perawat praktisi, dan perawat akademisi. Media yang digunakan materi power point dan modul. Variabel yang dinilai yaitu tingkat depresi mahasiswa kesehatan. Analisis data menggunakan deskriptif kuantitatif. Hasil kegiatan pengabdian masyarakat menunjukkan bahwa setengahnya mahasiswa kesehatan yaitu sebanyak 41 mahasiswa (47,1%) memiliki tingkat depresi ringan. Hal ini menjadi peluang untuk dapat melakukan upaya pencegahan depresi melalui konseling sebaya. Model intervensi ini dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran selama mahasiswa menjalani program Pendidikan tinggi kesehatan.
Publisher
Indonesia Emerging Literacy Education
Reference38 articles.
1. Ahmed, G., Negash, A., Kerebih, H., Alemu, D., & Tesfaye, Y. (2020). Prevalence and associated factors of depression among Jimma University students. A cross-sectional study. International Journal of Mental Health Systems, 14(1). https://doi.org/10.1186/s13033-020-00384-5 2. Beirao, D., Monte, H., Amaral, M., Longras, A., Matos, C., & Villas-Boas, F. (2020). Depression in adolescence: a review. In Middle East Current Psychiatry (Vol. 27, Issue 1). Springer Science and Business Media Deutschland GmbH. https://doi.org/10.1186/s43045-020-00050-z 3. Boers, E., Afzali, M. H., Newton, N., & Conrod, P. (2019). Association of Screen Time and Depression in Adolescence. In JAMA Pediatrics (Vol. 173, Issue 9, pp. 853–859). American Medical Association. https://doi.org/10.1001/jamapediatrics.2019.1759 4. Chekol, A. T., Wale, M. A., Abate, A. W., Beo, E. A., Said, E. A., & Negash, B. T. (2023). Predictors of depression among school adolescents in Northwest, Ethiopia, 2022: institutional based cross-sectional. BMC Psychiatry, 23(1). https://doi.org/10.1186/s12888-023-04899-2 5. Cheung, A. H., Zuckerbrot, R. A., Jensen, P. S., Laraque, D., Stein, R. E. K., & GLAD-PC STEERING GROUP (2018). Guidelines for Adolescent Depression in Primary Care (GLAD-PC): Part II. Treatment and Ongoing Management. Pediatrics, 141(3), e20174082. https://doi.org/10.1542/peds.2017-4082
|
|