Abstract
<p>Somalia merupakan salah satu negara yang terletak di benua Afrika yang mengalami krisis kemanusiaan sehingga mengakibatkan terjadinya kemiskinan. Keadaan pemerintahannya yang tidak stabil serta tidak adanya kejelasan otoritas pemerintah pusat yang diakui, hal tersebutlah yang membuat adanya ketidakstabilan politik di Somalia sehingga menimbulkan terjadinya konflik internal antara pemerintah Somalia dan kelompok opoosisi. Selain itu juga Somalia merupakan salah satu wilayah yang terkenal akan ketandusannya dan ditahun 2011 mengalami musim kemarau panjang yang mengakibatkan terjadinya kekeringan. Sehingga hal tersebut yang membuat banyaknya korban jiwa yang meninggal, setelah presiden Somalia menyampaikan pidatonya mengenai keadaan krisis kemanusiaan yang terjadi di Somalia menjadi bencana nasional, hal tersebut banyak menyita perhatian publik di kancah internasional salah satunya organisasi kemanusian ICRC. Penelitian ini dilakukan melalui pendekatan kualitatif deskriptif agar bisa menjelaskan lebih rinci lagi mengenai peran ICRC selaku organisasi kemanusiaan dengan menggunakan konsep organisasi internasional untuk menjelaskan kondisi urgensi di Somalia yang membuat ICRC memberikan bantuan internasional, konsep kohesi regional untuk menganalisa adanya sebuah pengaturan atau bentuk kerjasama yang terjalin didalamnya serta motif bantuan internasional <em>alturism motif idealisme </em>yang menjelaskan dampak yang terjadi dari bantuan internasional tersebut dan juga menjelaskan motif dibalik bantuan yang diberikan oleh ICRC kepada Somalia dalam menangani permasalahan krisis kemanusiaan yang ada di Somalia dari tahun 2011 sampai 2016.</p>
Publisher
University of Potensi Utama Medan
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献