Analisis pengembangan tanaman hutan komersil berbasis kesesuaian lahan di Kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan

Author:

Sabir Ahmad1,Rochmady Rochmady2ORCID

Affiliation:

1. Program Studi Kehutanan, Sekolah Tinggi Pertanian Wuna, Raha, Sulawesi Tenggara 93654, Indonesia

2. Pusat Studi Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil, Eserem Academy, Indonesia

Abstract

Penelitian dilakukan di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian bertujuan untuk menentukan tingkat kesesuaian lahan aktual dan potensial untuk pengembangan vegetasi hutan di kecamatan Tinanggea kabupaten Konawe Selatan, dan untuk menentukan rekomendasi untuk perencanaan penggunaan lahan dan strategi untuk mengembangkan vegetasi hutan di kecamatan Tinanggea Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian dilakukan dari Juli hingga Desember 2016. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data demografi sekunder dikumpulkan dari BPS Tinanggea dan lembaga terkait, serta dari laporan sebelumnya yang relevan dengan penelitian ini. Data primer dikumpulkan dari survei tanah di lapangan, analisis laboratorium, analisis kesesuaian lahan, dan arah penggunaan lahan. Kelas terbaik dari kesesuaian lahan aktual untuk pengembangan tanaman hutan termasuk teak dan akasia, dan sengon. Kelas potensial lahan terbaik yang cocok untuk pengembangan tanaman hutan adalah jati dan sengon. Arahan untuk pengembangan tanaman hutan adalah: SPL 1, 2, 3, 4, 5, 6, 10, 12, 20, 21, 22, 23, 25, 26, dan 27 (sengon), SPL 7, 8, 9, 11, 16, 17, 18, 19, 24, 28, 29, 30, 31 (jati) dan 13, 14, 15 (sengon, jati). Strategi pengembangan tanaman hutan di Kecamatan Tinanggea, Kabupaten Konawe Selatan dapat dilakukan dengan meningkatkan kemandirian petani, pengembangan kemitraan, pengembangan kelompok tani, peningkatan keterampilan sumber daya manusia, demplot yang lebih intensif, dan peningkatan pemanfaatan teknologi melalui pengembangan dan perluasan.

Publisher

Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna

Reference19 articles.

1. Barry, K.M., Irianto, R.S.B., Santoso, E., Turjaman, M., Widyati, E., Sitepu, I. & Mohammed, C.L. 2004. Incidence of heartrot in harvest-age Acacia mangium in Indonesia, using a rapid survey method. Forest Ecology and Management 190: 273-280.

2. Darmawan, S., E. Yusnita, & N. Hadjib. 2000. Sari Hasil Penelitian Tusam (Pinus merkusii Jungh. et de Vriese). Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan dan Perkebunan. Bogor. Hlm. 33-35.

3. Dent, D. & A. Young, 1981. Soil Survey and Land Evaluation School and Environmental Science. University of East Anglea. Norwich. London.

4. Dombro, D.B. 2010. Eucalyptus pellita: Amazonia Reforestation's red mahogany. Planeta Verde Reforestacion S.A.

5. FAO, 1976. A Framework for Land Evaluation. FAO. Soil Bulletin. No. 32/I/ILRI Publication. No. 22. Rome. Italy. 30 h.

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3