Affiliation:
1. Universitas Iqra Buru, Namlea, Indonesia
Abstract
Jati (Tectona grandis Linn) merupakan salah satu kayu komersil bermutu tinggi dan termasuk salah satu jenis tanaman hutan andalan yang banyak dikembangkan. Penanaman jati di kabupaten buru di mulai pada tahun 2006 dalam bentuk monokultur. Bentuk hutan tanaman yang homogen menyebabkan tanaman jati rentan terhadap serangan hama di lapangan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui persentase tingkat kerusakan batang serta pengaruhnya terhadap pertumbuhan tanaman jati di desa Lamahang. Pengamatan dilakukan pada 4 petak contoh dengan ukuran masing-masing plot yaitu 20 m x 50 m (0.1 Ha). Hasil penelitian menunjukkan bahwa hama yang menyerang batang jati adalah rayap genus Nasutitermes sp. Rata-rata persentase serangan rayap termasuk dalam kategori sedang (23.85%) sedangkan persentase tingkat kerusakan batang rata-rata termasuk dalam kategori ringan (10.05%).
Publisher
Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian Wuna
Reference21 articles.
1. Borror JD, Triplehorn AC. dan Johnson FN. 1992. Pengenalan Pelajaran Serangga, Edisi keenam.Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
2. Davies, R.G. Hernandes L.M., Eggleton, P., Didham R.K., Fagn. L.L. & Wincester, N.N. 2003 Environmental and spatial influence upon species composition of a termites assemblage across neotropical forest islands. Journal of Tropical Ecology 19:509-524.
3. Haneda NF, Firmansyah A. 2012. Keanekaragaman Rayap Tanah di Hutan Pendidikan Gunung Walat Sukabumi. Jurnal Silvikultur Tropika 3 (2): 92-96.
4. Haneda NF, Retmadhona IY, Nandika D, Arinana. 2017. Biodiversity of Subterranean Termites On The Acacia crassicarpa Plantation. Biodiversitas. Vol 18 (4) Pages: 1657 - 1662.
5. Handru A. 2012. Jenis-Jenis Rayap (Isoptera) Di Kawasan Hutan Bukit Tengah Pulau Dalam Areal Perkebunan Kelapa Sawit, Solok Selatan. Skripsi Sarjana Biologi FMIPA Universitas Andalas, Padang.