Author:
Nilna Indriana ,Ida Fauziatun Nisa’ ,Devi Eka Diantika
Abstract
Pendekatan komunikatif adalah pendekatan yang bertujuan bahwa kemampuan menggunakan bahasa merupakan tujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran sebuah bahasa. Pembelajaran komunikatif memungkinkan mahasiswa memiliki kesempatan mengembangkan keterampilan berbahasa secara produktif maupun reseptif sesuai dengan situasi nyata, bukan situasi buatan yang terlepas dari konteks. Sayangnya, pemahaman terhadap keunggulan lokal dalam pendidikan masih terbatas, walaupun istilah "muatan lokal" ada dalam kurikulum, pemahamannya seringkali terbatas pada bahasa dan tarian daerah. Kehadiran keunggulan lokal memiliki peran penting dalam meningkatkan ketahanan nasional sebagai sebuah bangsa. Keanekaragaman dan perubahan budaya Indonesia membuat keunggulan lokal menjadi bagian integral dari realitas kehidupan yang harus diperhatikan. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan yang mengikuti model ADDIE dalam pengembangan pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan komunikatif berbasis keunggulan lokal Bojonegoro. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara dengan pemilik dan pengrajin Batik Lukis Bojonegoro. Model pengembangan ADDIE terdiri dari lima langkah: Analisis, Desain, Pengembangan, Implementasi, dan Evaluasi. Hasil dari penerapan produk ini adalah model pembelajaran Bahasa Indonesia dengan pendekatan komunikatif berbasis keunggulan lokal Bojonegoro yang diterapkan di Kampus Unugiri Bojonegoro sebagai bagian dari kurikulum Merdeka. Hasil ini menunjukkan bahwa kompetensi mendengarkan dan berbicara mencapai hasil tertinggi, mengindikasikan bahwa metode komunikatif sangat cocok untuk kurikulum MBKM pada generasi saat ini. Analisis juga menunjukkan bahwa penggabungan keunggulan lokal dengan pembelajaran Bahasa Indonesia adalah kombinasi yang sangat efektif, sesuai dengan tujuan Bahasa Indonesia untuk membantu mahasiswa mengembangkan potensi, berkomunikasi dengan baik, dan mematuhi kaidah bahasa yang telah ditetapkan. Pembelajaran berbasis keunggulan lokal dapat diimplementasikan melalui tiga pendekatan, yaitu pengintegrasian ke dalam mata pelajaran, melalui mata pelajaran muatan lokal, dan dengan pengembangan diri mahasiswa.
Publisher
Universitas Cokroaminoto Palopo
Reference29 articles.
1. Branch, R. M. (2009). Instructional Design-The ADDIE Approach. New York: Springer.
2. Brown H. Douglas. 2007. Principles of Language Learning and Teaching. New York: Pearson Inc.
3. Chaipar W, et al. 2013. Local Wisdom in the Environmental Management of a Community: Analysis of Local Knowledge in Tha Pong Village, Thailand. Journal of Sustainable Development. Vol. 6 No. 2, hal 17-22
4. Djuanda, Dadan. 2008. “Studi tentang Penerapan Pendekatan Komunikatif dan Pendekatan Terpadu dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VI SD Negeri Sukamaju Kabupaten Sumedang”. Jurnal Pendidikan Dasar (online). http://file.upi.edu/Direktori/JURNAL/PENDIDIKAN_DASAR/Nomor_10Oktober_2008/.
5. Ekowati, Sri Harini. 2010. “Interaksi Antarsiswa di Kelas Reception Ecrite (Keterampilan Membaca Teks) pada Mahasiswa Semester 4 Jurusan Bahasa Prancis Universitas Negeri Jakarta”. Jurnal Bahasa dan Sastra (online), 1 http://www.bing.com/search?q=Interaksi+Antarsiswa+di+Kelas+Reception+Ecrite+(Keterampilan+Membaca+Teks)+pada+Mahasiswa+Semester+4+Jurusan+Bahasa+Prancis+Universitas+Negeri+Jakarta%E2%80%9D.+Jurnal+Bahasa+dan+Sastra&src=IETopRe sult&FORM=IE11TR&conversationi d=.