Author:
Parengkuan Domenic Karema S.,Djeinnie Imbang ,Garryn Christian Ranuntu
Abstract
Pesat arus globalisasi dan percepatan komunikasi menyebabkan terjadinya proses kontak bahasa yang membuat masyarakat semakin memiliki kemampuan untuk menguasai berbagai bahasa. Hal tersebut menyebabkan penyebaran informasi melalui tanda bahasa diruang publik semakin banyak ditemukan tertulis dalam berbagai bahasa. Penelitian ini merupakan penelitian lanskap linguistik yang bertujuan untuk mengklasifikasikan, serta menjelaskan penggunaan bahasa dalam tanda-tanda bahasa di ruang publik Manado Town Square 2, dengan menggunakan teori bentuk tanda bahasa dari Backhaus (2007), jenis tanda bahasa oleh Yendra dan Artawa (2020), serta menjelaskan bahasa-bahasa apa saja yang digunakan dalam tanda-tanda tersebut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik fotografi sebagai teknik pengumpulan data. Pengolahan data dilakukan sesuai dengan teori Miles dan Huberman (2014). Hasil dari penelitian ini yaitu, pada ruang publik ini terdapat 238 tanda bahasa gabungan dari jenis tanda komersial dan non-komersial. Tanda-tanda tersebut terbagi atas 158 tanda monolingual, 77 tanda bilingual, dan 3 tanda multilingual. Tulisan-tulisan dalam tanda bahasa diruang publik ini menggunakan bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Jepang, dan bahasa Mandarin
Publisher
Universitas Cokroaminoto Palopo