Author:
Ida Nuraeni ,Ulinsa Ulinsa,Muhammad Nasir ,Juniati Juniati
Abstract
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui apakah terdapat pergeseran honorifik pada sistem kekerabatan masyarakat Mandar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif komparatif yang bersifat diakronik. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi, wawancara, dan observasi. Informan penelitian ini adalah masyarakat Mandar yang memiliki garis keturunan bangsawan dan masyarakat biasa yang dianggap memiliki pengetahuan, pengalaman, dan kemampuan dalam bidang penelitian yang dimaksud Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pergeseran honorifik pada sistem kekerabatan masyarakat Mandar yaitu terdiri dari (1) masa lalu kaitannya dengan sistem honorifik pada masyarakat tradisional. (2) masa sekarang yang kaitannya dengan sistem honorifik pada masyarakat modern. Kedua masa tersebut memiliki sistem honorifik yang sedikit berbeda. Perbedaan itu disebabkan adanya perubahan atau dengan kata lain pergeseran. Pada masyarakat tradisional khususnya di daerah Mandar telah dikenal istilah pemerian nama yang dilakukan pada saat bayi lahir seperti Acoq, Asoq, Caco, Kacoq , Icciq, Cicciq dan Issiq. Sementara pada masa modern, sistem kekerabatan masyarakat Mandar tidak lagi menggunakan sistem penamaan diri seperti Acoq, Icciq, Kacoq, dan Cicciq. Hal ini dapat dilihat pada keadaan kekinian dimana masyarakat sudah mulai meninggalkan sistem tersebut.
Publisher
Universitas Cokroaminoto Palopo
Reference17 articles.
1. Chaer, Abdul dan Agustina, L. (2010). Sosiolinguistik; Perkenalan Awal (Edisi Revi). Jakarta: Jakarta: Rineka Cipta.
2. Idham, Khalid Bodi, M. (2010). Kamus Besar Bahasa Mandar. Kauman, Solo.: Zada Haniva:
3. Jumriani, J., & Mustafa, Z. (2021). Peputiq Cina Dalam Adat Pernikahan Mandar Kecamatan Balanipa Kabupaten Polewali Mandar Perspektif Hukum Islam. Shautuna: Jurnal Ilmiah Mahasiswa Perbandingan Mazhab., 3(4).
4. Lestyarini, B. (2012). Penumbuhan semangat kebangsaan untuk memperkuat karakter Indonesia melalui pembelajaran bahasa. Jurnal Pendidikan Karakter, 3(3), 23–56.
5. Mahsun. (2014). Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. (Edisi Revi). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.