Author:
Ilhamida Julika Lissa,Yeti Mulyati
Abstract
Artikel ini bertujuan untuk menunjukkan bandingan dari peribahasa Aceh, peribahasa Indonesia dan peribahasa Melayu (Malaysia). Penelitian ini untuk menilik kilas balik dari hubungan Bahasa Aceh, Bahasa Indonesia, dan Bahasa Melayu (Malaysia) yang masih tergolong dalam satu keluarga Bahasa dalam peribahasa. Bangsa serumpun biasanya memiliki budaya dan filosofi yang mirip. Peribahasa yang dibahas di artikel ini dibatasi dengan peribahasa yang menggunakan nama Binatang. Data diambil dari beberapa sumber, peribahasa Aceh diambil dari buku Binatang dalam Peribahasa Aceh karya Azwardi. Sedangkan Peribahasa Indonesia dan Bahasa Melayu, peribahasanya diambil dari beberapa website dan juga KBBI. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Untuk teorinya menggunakan kajian etnolingustik. Penelitian ini memfokuskan diri pada perbandingan peribahasa Bahasa Aceh, Peribahasa Indonesia dan peribahasa Melayu yang di dalamnya terdapat unsur filofofi Masyarakat dalam penggunaan bahasa tersebut. Penelitian ini tidak berfokus pada transliasasi karena penulis mengambil data dari buku dan website yang sudah menyertakan terjemahannya. Penulis hanya berfokus pada kesamaan penggunaan nama Binatang dalam peribahasa dan kesamaan makna atau maksud. Selain itu, penulis juga melihat unsur pengaruh budaya dalam peribahasa yang di bahas. Berdasarkan analisis data dapat diambil beberapa kesimpulan. Pertama, beberapa peribahasa di atas ada yang sama ungkapannya dalam tiga Bahasa peribahasa dan sama maknanya. Kedua, peribahasa yang menggunakan Binatang yang berbeda dalam pengungkapan, tetapi sama dalam makna. Lalu, ada yang menggunakan ungkapan yang sama tapi memiliki makna yang berbeda.
Publisher
Universitas Cokroaminoto Palopo
Reference16 articles.
1. Anwar, Sinar. 2023. Perbandingan Makna Pada Peribahasa Yang Menggunakan Kata “Hati” Dalam Bahasa Mandarin Dan Bahasa Indonesia. Jurnal Bima: Pusat Publikasi Ilmu Pendidikan bahasa dan Sastra Vol.1, No.3, September 2023 E-ISSN: 3021-7768-P-ISSN: 3021-7768, Hal 192-199 DOI: https://doi.org/10.61132/bima.v1i3.112
2. Duranti, A. (1997). Linguistic Anthropology. Cambridge University Press.
3. Istiqamah. Hubungan Dan Penyebab Kekerabatan Bahasa Aceh Dengan Bahasa Melayu (Malaysia) The Relationship And Kinship Causes Of Aceh Language With Malay Language https://kbi.kemdikbud.go.id/kbi_back/file/dokumen_makalah/dokumen_makalah_1540354558.pdf
4. Jalal, Ahmad Farid Abd. 2022. KEARIFAN KETATANEGARAAN DAN GENDER MELAYU ISLAM PAHANG DI ACEH: SATU ANALISA: The Constitutional and Pahang Malay Muslim Gender Wisdom in Aceh: An Analysis. International Journal Of Humanities Technology And Civilization (Ijhtc) VOL. 7, ISSUE 1, 97 – 107 DOI: https://doi.org/10.15282/ijhtc.v7i1.3240
5. Suparman, S. (2023). POSISI KEMUNCULAN VOKAL KONSONAN DALAM BAHASA RAMPI DAN BAHASA TAE’. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 490-497.