Abstract
Bahasa daerah merupakan sarana komunikasi bukan hanya antar masyarakat melainkan sebagai bagian dari pelestarian budaya maupun nilai karifan lokal. Salah satu bahasa daerah di Indonesia yang mengalami ancaman kepunahan adalah bahasa Gorontalo. Padahal, bahasa Gorontalo digunakan di berbagai kegiatan budaya, tradisi, dan upacra adat istiadat. Kondisi ini dipicu karena efek globalisasi dan juga rasa enggan berbahasa Gorontalo di kalangan generasi muda. Padahal jika bahasa Gorontalo punah, maka punah juga budaya yang ada sehingga masyarakat Gorontalo tidak akan lagi menerapkan nilai-nilai luhur yang ada. Salah satu upaya pelestarian bahasa Gorontalo dengan menambah bahan literasi. Bahan literasi yang dimaksud adalah buku cerita anak berjudul Saku Abah yang ditulis oleh Tri Utami Suleman. Dalam buku ini terdapat nilai lokalitas yang erat dengan dunia anak dan masyarakat Gorontalo. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana nilai-nilai yang terdapat dalam buku tersebut dipandang dari sisi filsafat aksiologi atau filsafat nilai. Pisau analisis yang digunakan adalah hierarki nilai yang dicetuskan oleh Max Scheler. Penelitian ini termasuk dalam penelitian kualitatif dengan menggunakan metode analisis isi yaitu menganalisis bagaimana hierarki nilai Max Scheler dalam buku Saku Abah.
Publisher
Universitas Cokroaminoto Palopo
Reference60 articles.
1. Ade, V., & Affandi, I. (2016). IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KEARIFAN LOKAL DALAM MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN KEWARGANEGARAAN (Studi Deskriptif Analitik Pada Masyarakat Talang Mamak Kec. Rakit Kulim, Kab. Indragiri Hulu Provinsi Riau). Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial, 25(1), 77. https://doi.org/10.17509/jpis.v25i1.3671
2. Suparman, S. (2023). POSISI KEMUNCULAN VOKAL KONSONAN DALAM BAHASA RAMPI DAN BAHASA TAE’. Bahtera Indonesia; Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia, 8(2), 490-497.
3. Akantu, B. (n.d.). Tidak Diwariskan Lagi, Bahasa gorontalo Terancam Punah. Rri.Co.Id –
4. Portal Berita Terpercaya. Retrieved January 30, 2023, from https://rri.co.id/gorontalo/daerah/126118/tidak-diwariskan-bahasa-gorontalo-terancampunah?utm_source=news_slide&utm_medium=internal_link&utm_campaign=General%20Campaign
5. Anastasia Baan. (2023). Form And Pragmatic Meaning Of Simuane Tallang Speech At The Rambu Solo’ Ceremony For The Toraja People. Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, Dan Sastra, 9(1), 739–750. https://doi.org/10.30605/onoma.v9i1.2149