Author:
Safaruddin Safaruddin,I Nyoman Arnama ,Syamsuddin Syamsuddin,Abdul Rais
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan produktivitas dan pendapatan usahatani padi sawah antara varietas MR 219 dan Inpari 9 di Desa Sidomakmur Kecamatan Tana Lili Kabupaten Luwu Utara. Metode penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Pengambilan sampel dilakukan dengan sistem random sampling. Penelitian ini menggunakan dua data yaitu data sekunder dan data primer yang diperoleh dengan observasi langsung menggunakan instrumen penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varietas MR 219 memberikan pendapatan lebih bagi petani padi dibandingkan dengan varietas Inpari 9, varietas MR 219 sebesar Rp.47.884.831,- dibandingkan varietas Inpari 9 yang hanya Rp. 42.351.964,-. Jika dibandingkan dengan pendapatan keduanya, disini terlihat jelas perbedaan pendapatan yang dimana pendapatan tertinggi yaitu varietas MR 219 lebih tinggi dibandingkan dengan Inpari 9. Alasan petani menanam padi varietas MR 219 adalah karena proses penanamannya yang lebih mudah, hasil produksi lebih tinggi serta lebih disenangi oleh pasar sehingga dapat memberikan keuntungan yang lebih baik kepada petani.
This research aims to determine the differences in productivity and income from lowland rice farming between the MR 219 and Inpari 9 varieties in Sidomakmur Village, Tana Lili District, North Luwu Regency. This research method is quantitative descriptive. Sampling was carried out using a random sampling system. This research uses two data, namely secondary data and primary data obtained by direct observation using research instruments. The results of this research show that the MR 219 variety provides more income for rice farmers compared to the Inpari 9 variety, the MR 219 variety which is IDR 47,884,831 compared to the Inpari 9 variety which is only IDR 42,351,964. When compared with the income of the two, here the difference in income is clearly visible, where the highest income, namely the MR 219 variety, is higher than the Inpari 9. The reason farmers plant the MR 219 rice variety is because the process of receiving the results is greater, as well as getting higher profits.
Publisher
Universitas Cokroaminoto Palopo
Reference26 articles.
1. Abbas. (1997). Revolusi Hijau dengan Swasembada Beras dan Jagung. Jakarta.
2. Aini, Y. (2015). Analisis keuntungan usahatani padi sawah di Kecamatan Rokan IV Koto. Jurnal Ilmiah Cano Ekonomos. Vol. 4 (1).
3. Ali, A. M. D., & Yusof, H. (2011). Quality and qualitative studies: The case of validity, reliability, and generalizability. Issues in Social and Environmental Accounting. Vol. 5: 25-26.
4. Awal, A. (2018). Pengaruh Pendapatan dan Jumlah Tanggungan Keluarga Petani Padi Terhadap Tingkat Pendidikan Anak di Desa Pattallassang Kecamatan Pattalassang Kabupaten Gowa. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam. UIN Makassar.
5. Asriani. (2019). Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Jual Gabah Petani di Serdang Badagai Medan. Encylopedia Britannica. Polyethylene. Diakses tanggal 16 Mei 2023 dari https;//www.britannica.com/science/polyethylene.