Author:
Abduh Muhammad Yusuf,Oktaviani Lina,Taufik Intan
Abstract
Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menentukan penambahan dedak yang optimal bagi remediasi limbah kulit kopi oleh jamur tiram putih (Pleurotus ostreatus) untuk menghasilkan sumber pakan ruminansia. Media kulit kopi diberi penambahan dedak dengan variasi persentase 0%, 25%, 50%, dan 75% dari total keseluruhan berat kering substrat. Media ditambahkan Ca(OH)2 sebanyak 1-2 gram dan air sebanyak 130 ml untuk mencapai pH media sebesar 6-7 dan kelembapan 55%-60%. Media dimasukkan ke dalam botol kultur dan disterilisasi dengan autoklaf pada suhu 121°C dan tekanan 1,5 atm. Bibit jamur tiram pada media jagung sebanyak 10 gram dikultivasi pada setiap variasi substrat. Kondisi inkubasi diatur pada suhu 23°C-25°C dalam keadaan gelap. Panjang miselium jamur tiram diukur setiap 5 hari. Kadar kafein, tanin, protein, lemak, dan abu diukur setiap 20 hari. Hasil penelitian menunjukkan media campuran kulit kopi dan dedak dengan persentase 25% kulit kopi dan 75% dedak dapat mengoptimalkan degradasi senyawa beracun pada kulit kopi dan meningkatkan kandungan protein miselium jamur. Kultivasi jamur tiram putih pada kombinasi media tersebut dapat mengurangi kadar kafein sebesar 7,3% dan tanin sebesar 79%, serta meningkatkan kadar protein sebesar 8%. Pemanfaatan kombinasi limbah ini dapat mengurangi polutan dan menghasilkan produk sumber pakan ruminansia yang sesuai dengan Standar Nasional Indonesia.
Publisher
Perhimpunan Mikologi Indonesia (Mikoina)
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献