Author:
Ghofiliani Gina Septi,Artini Widi,Sutiknjo Tutut Dwi
Abstract
The phenomenon of women's participation as farm laborers has been going on for a long time. One of the locations where this phenomenon occurs is in Nglaban Village, Loceret District, Nganjuk Regency. There are many factors for women's participation as farm laborers, one of which is related to economic factors. This economic factor is related to increasing income and meeting the basic food needs of the families of female farm workers. The research aimed to identify the contribution of female farm workers. The research method was quantitative descriptive. Descriptive analysis was used to describe the state of the research environment. Quantitative analysis was used to calculate the income and contribution of women farm workers. Researchers took a sample of 32 respondents. The study results were that the income contribution of female farm workers who work >5 hours was 120%, and the income contribution of female farm workers who work <5 hours was 85%. Thus the contribution of female farm workers to the family's basic food needs in one rice planting season was high because they can help to meet the family's food needs. Fenomena keikutsertaan para wanita sebagai buruh tani menjadi suatu yang sudah berlangsung sejak dahulu. Salah satu lokasi terjadinya fenomena ini berada di Desa Nglaban Kecamatan Loceret Kabupaten Nganjuk. Banyak faktor keikutsertaan para wanita menjadi buruh tani, salah satunya adalah berkaitan dengan faktor ekonomi. Faktor ekonomi ini berkaitan dengan penambahan pendapatan dan pemenuhan kebutuhan pangan pokok keluarga buruh tani wanita Peneliti ingin mengetahui besarnya kontribusi buruh tani wanita terhadap hal tersebut. Metode pada penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Analisis deskriptif yang digunakan untuk mendeskripsikan keadaan lingkungan penelitian. Analisis kuantitatif yang digunakan untuk menghitung besar pendapatan serta kontribusi buruh tani wanita. Peneliti mengambil sampel sebanyak 32 responden dari. Hasil dari penelitian adalah kontribusi pendapatan buruh tani wanita yang bekerja >5 jam sebesar 120% dan kontribusi pendapatan buruh tani wanita yang bekerja <5jam sebesar 85%. Dengan demikian kontribusi buruh tani wanita terhadap kebutuhan pangan pokok keluarga dalam satu musim tanam padi tergolong tinggi karena mampu membantu dan mencukupi kebutuhan pangan keluarga.
Reference12 articles.
1. Akbari, W. A. (2015). Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang dan Tanaman Mucuna Bracteata Sebagai Pupuk Kompos. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 3(1), 1–10. https://doi.org/10.26418/jtllb.v3i1.11424
2. Ali, M., Kogoya, W., & Pratiwi, Y. I. (2017). Teknik Budidaya Tanaman Sawi Hijau (Brassica Juncea L). Jurnal Keperawatan. Universitas Muhammadya Malang, 4(1), 724–732.
3. Cardoso, F., Gomes, D. C. B. B., & Viegas, E. (2019). The Influence of Different Types of Manure and Planting Distance towards The Growth and Development of Plants White Mustard (Brassica juncea L.). International Journal of Development Research,09(1), 25236–25245.
4. Kanika Nagpal, S. Y. Y. K. and R. S. (2017). Effect of pollination modes on yield components in Indian mustard (Brassica juncea L.). Journal of Oilseed Brassica, 81(2), 187–194.
5. Knaofmone, A. (2016). Pengaruh Konsentrasi dan Dosis Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Bibit Sengon Laut (Paraserianthes falcataria , L .). Portal Jurnal Unimor, 1(2477),90–92.