Author:
Zulkarnain Andreas,Agusty Virgian Galuh,Widyastuti Liana
Abstract
The issue of global problems in all countries, including Indonesia's regions, is waste. The accumulated waste produced is comparable to a population of 275 million people in 2022. Garbage is something left over from the use of various materials that have been used by humans but cannot decompose by themselves. Efforts to maintain and protect a clean and healthy environment, one of which is by building waste processing areas that provide economic value to the surrounding community. The waste bank works to collect waste from the district and sort it according to needs and value. This service was carried out in Tambakromo Village, with the target audience being women and youth. The purpose of this service was to make the village community aware of the existence of a waste bank. The method used in this service was to socialize the impact of community waste on the environment and assist in sorting community waste into goods with benefits and economic value. The results obtained from this service were increasing the income of village communities and strengthening women's empowerment activities and youth organizations to maintain a more beautiful environment. Isu permasalahan global di seluruh negara termasuk berbagai wilayah Indonesia merupakan sampah. Akumulasi limbah sampah yang dihasilkan sebanding oleh populasi 275 juta orang pada tahun 2022. Sampah adalah sesuatu sisa penggunaan dari berbagai bahan yang telah digunakan oleh manusia namun tidak dapat terurai dengan sendirinya. Upaya memelihara dan melindungi lingkungan yang asri, salah satunya dengan membangun kawasan pengolahan limbah sampah yang dapat dipergunakan kembali dan memberikan nilai ekonomis buat masyarakat sekitar. Bank sampah bekerja untuk menyalurkan sampah dari masyarakat yang telah dipilah sesuai kebutuhan dan masih dapat dimanfaatkan nilainya. Pengabdian ini dilakukan di Desa Tambakromo dengan sasaran khalayak ibu-ibu dan pemuda di desa tersebut. Tujuan pengabdian ini agar masyarakat desa sadar akan keberadaan bank sampah (waste bank). Metode yang digunakan dalam pengabdian ini ialah dengan mensosialisasikan dampak sampah masyarakat terhadap lingkungan dan pendampingan pemilahan sampah masyarakat untuk dijadikan barang yang memiliki manfaat dan nilai ekonomi. Hasil yang diperoleh dari pengabdian ini yaitu meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan memperkuat kegiatan pemberdayaan perempuan dan organisasi kepemudaan untuk menjaga lingkungan hidup yang asri.
Reference12 articles.
1. Andajani, W., Pamujiati, A. D., & Gunariyati, Y. N. (2021). Pengelolaan Sampah Terpadu Dan Bank Sampah Al-Ikhlas, di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Kota, Kota Kediri. JATIMAS : Jurnal Pertanian Dan Pengabdian Masyarakat, 1(2), 152. https://doi.org/10.30737/jatimas.v1i2.2093
2. Aryawan, M., Rahyuda, I. K., & Ekawati, N. W. (2017). Pengaruh Faktor CSR (Aspek Sosial, Ekonomi, dan Lingkungan) terhadap Citra Perusahaan. E-Jurnal Manajemen Unud, Vo. 6(2), 604–633.
3. Chairani, I. (2020). Dampak Pandemi Covid-19 Dalam Perspektif Gender Di Indonesia. Jurnal Kependudukan Indonesia, 2902, Hlm. 39.
4. https://doi.org/10.14203/jki.v0i0.571
5. Hasnam, L. F., Syarief, R., & Yusuf, A. M. (2017). Strategy Development of Waste Banks in Depok Area. Jurnal Aplikasi Bisnis Dan Manajemen, 3(3), 407–416.