Author:
Saputro Avisema Sigit,Hadiyanti Nugraheni
Abstract
Along with the use of chemical fertilizers, it hurts the environment and agricultural ecosystem. Increased awareness of the damage caused by synthetic chemical fertilizers has encouraged the search for more sustainable alternatives, such as organic fertilizers and the role of microorganisms such as Nitrobacteria in agriculture. Nitrobacteria are soil bacteria that play an important role in the natural nitrogen cycle. Nitrobacter's primary benefit in the nitrogen cycle significantly impacts plant growth and overall agricultural productivity. Training on making Nitrobacter was held in Sendangnongko, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Central Java in July 2023. Participants in the Sido Mulyo Farmers Group activity were 18 people. The method of service activities was in the form of material counselling and then continued with the practice of making Nitrobacter. Participants were given material regarding the benefits of Nitrobacter, how to get it, how to reproduce it, and its application on agricultural land. The aim of this community service is that Sendangnongko residents can contribute to developing environmentally friendly and sustainable agriculture in meeting food needs and reducing farming costs caused by synthetic chemical fertilizers and pesticides. By increasing the natural availability of nitrogen nutrients, Nitrobacter helps reduce the need for synthetic nitrogen fertilizers (Urea), which tend to cause negative impacts on the environment. Several previous studies related to Nitrobacter positively impacted the decreasing use of synthetic chemical fertilizers in rice farming. Plants are more resistant to pests and diseases and do not damage the environment. Another benefit is that farmers' finances can be reduced when spending on fertilizers and pesticides so that farming costs can be reduced. The results of this training have the impact of increasing agricultural productivity or improving the welfare of local communities.
Seiring dengan pemanfaatan pupuk kimia, membawa dampak negatif terhadap lingkungan dan ekosistem pertanian. Peningkatan kesadaran akan kerusakan yang diakibatkan oleh pupuk kimia sintesis telah mendorong pencarian alternatif yang lebih berkelanjutan, seperti penggunaan pupuk organik dan peran mikroorganisme seperti Nitrobakter dalam pertanian. Nitrobakter merupakan jenis bakteri tanah yang berperan penting dalam siklus nitrogen alami. Manfaat utama Nitrobacter dalam siklus nitrogen memiliki dampak signifikan pada pertumbuhan tanaman dan produktivitas pertanian secara keseluruhan. Pelatihan Pembuatan Nitrobacter dilaksanakan di Sendangnongko, Wonoharjo, Kemusu, Boyolali, Jawa Tengah pada bulan Juli 2023. Peserta kegiatan Kelompok Tani Sido Mulyo sebanyak 18 orang. Metode kegiatan pengabdian berupa penyuluhan materi lalu dilanjutkan dengan praktek pembuatan Nitrobacter. Peserta diberi materi terkait manfaat Nitrobacter, cara mendapatkan, cara memperbanyak, dan aplikasi di lahan pertanian. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini warga Sendangnongko dapat berkontribusi pada pengembangan pertanian ramah lingkungan dan berkelanjutan dalam memenuhi kebutuhan pangan serta mengurangi biaya usaha tani yang diakibatkan pupuk dan pestisida sintesis kimia. Dengan meningkatkan ketersediaan nutrisi nitrogen secara alami, Nitrobacter membantu mengurangi kebutuhan akan pupuk nitrogen sintetis (Urea) yang cenderung menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan. Beberapa penelitian sebelumnya terkait Nitrobacter berdampak positif pada penggunaan pupuk kimia sintetis yang makin berkurang di pertanian padi. Tanaman lebih tahan hama penyakit dan tidak merusak lingkungan. Manfaat lain keuangan petani untuk belanja pupuk dan pestisida bisa ditekan sehingga biaya usaha tani dapat berkurang. Hasil dari pelatihan ini berdampak peningkatan produktivitas pertanian atau peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat.
Reference20 articles.
1. Abror, L. A. A., & Azmi, I. (2023). Sosialisasi dan Pembuatan Biosaka Sebagai Solusi dalam Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia di Desa Selaparang. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 6(2), 390-393.
2. Ahmad, F., Fakultas Pertanian, M., & Madako Tolitoli, U. (2022). Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Kacang Hijau (Vigna radiata L). Universitas Madako Tolitoli Press. Toli-Toli Sulawesi Tengah.
3. Aslam, B., Siswadi, Bahri, S., Saputro, AS. 2023. Kajian Dosis Bakteri Fotosintetik dan ZPT Nitrobacter Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Padi (Oryza sativa. L). Innofarm: Jurnal Inovasi Pertanian. Vol. 25 (2), Oktober 2023
4. Asrijal, A., & Upe, A. (2022). Pengaruh dosis pupuk organik dan zat pengatur tumbuh dari ekstrak jagung terhadap koefisien sidik lintas karakter komponen hasil bawang merah varietas Bima. Kultivasi, 21(2). https://doi.org/10.24198/kultivasi.v21i2.38832
5. Didik Raharjo, & Edi Tando. (2022). Efektivitas Aplikasi Pupuk Organik Cair Lengkap Dan Pupuk Anorganik Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi. Agroradix, 2(2), 27–37.