Abstract
Aksara sasak merupakan warisan kebudayaan suku sasak yang memiliki identitas, keunikan tersendiri dan patut dilestarikan. Keberadaan aksara sasak saat ini semakin terkikis seiring perkembangan globalisasi dan modernisasi di tengah masyarakat. Bahkan banyak generasi muda tidak mengetahui aksara sasak baik itu bentuk tulisan maupun pelafalannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana aksara sasak ini masih bertahan dalam lingkup masyarakat di era globalisasi dan modernisasi sekarang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Pengumpulan data menggunakan survey dan wawancara. Responden penelitian ini adalah orang tua dan remaja. Masalah yang dikaji adalah bagaimana minat generasi muda dalam mengetahui aksara sasak? Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa minat generasi muda dalam mengetahui aksara sasak ternyata sangat rendah. Indikator yang menunjukkan rendahnya minat generasi muda dalam mengetahui aksara sasak antara lain: generasi muda menganggap aksara sasak kuno dan kampungan, terjadinnya globalisasi dan modernisasi, kurangnya penyalur cerita dari orang tua zaman dahulu. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan perlu beberapa upaya untuk membangkitkan minat generasi muda dalam mengetahui aksara sasak agar tidak terkikis salah satunya dengan pemanfaatan teknologi informasi seperti, membuat konten kreatif mengenai aksara sasak kemudian menguploadnya di akun youtube atau instagram untuk menarik minat para pemuda, membuat buku khusus tentang aksara sasak
Publisher
Institut Agama Islam Negeri Parepare
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献
1. Speech Signal Algorithm Conversion from Sasak Language into Sasak Script with CNN and Rule-Based Method;Proceedings of the First Mandalika International Multi-Conference on Science and Engineering 2022, MIMSE 2022 (Informatics and Computer Science);2022