Abstract
Latar Belakang: Anemia adalah suatu keadaan dimana kadar haemoglobin kurang dari normal, yang berbeda di tiap kelompok umur dan jenis kelamin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil. Anemia pada umumnya terjadi di seluruh dunia, terutama di negara berkembang. Pada kelompok dewasa, anemia terjadi pada wanita usia reproduksi, terutama wanita hamil dan wanita menyusui karena mereka banyak yang mengalami defisiensi zat besi. Secara keseluruhan anemia terjadi pada 45% wanita di negara berkembang dan 13% di negara maju.Metode: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Teknik penarikan sampel dengan cara total sampling sebanyak 39 ibu hamil yang mengalami anemia dan tercatat di Rekam Medik. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Chi Square.Hasil: Analisis uji Chi Square antara hubungan tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil memperlihatkan bahwa prevalensi kejadian anemia pada ibu yang memiliki tingkat pendidikan rendah mencapai 90,3% dibandingkan pada ibu yang memiliki tingkat pendidikan tinggi hanya 9,7%. Hasil uji Chi Square didapatkan nilai ρ = 0,001.Kesimpulan: Dengan demikian, terdapat hubungan yang bermakna antara tingkat pendidikan dengan kejadian anemia pada ibu hamil di Puskesmas Biru Kabupaten Bone.
Publisher
Universitas Muhammadiyah Tangerang
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献