Eco-Theology in Indonesian Islam: Ideas on Stewardship among Muhammadiyah Members

Author:

Wijsen Frans,Anshori Ahmad Afnan

Abstract

In response to environmental degradation, Muslims worldwide have been developing Green Islam and Eco- Theology. This article focuses on Indonesia, particularly on Muhammadiyah members. The authors advocate an empirical approach, based on an analysis of the beliefs of Muslims rather than on the source texts of Islam. Terms frequently used by Muslims to refer to the relationship between humans and nature is “steward” and “stewardship”. By conducting interviews, the authors aim to get a deeper insight into how these terms are used in constructing Green Islam. Interviewees say on the one hand that “all creatures are the same”, on the other hand, that humans act “as stewards, as leaders” of nature. This ambiguity raises a dilemma for Eco-Theology in Indonesian Islam: between deep ecology and eco-modernity. The interviewees, however, also see a need to go beyond this dichotomy, by moderation and balancing, or the Middle Path. The Middle Path is a life orientation that promotes “harmony between humankind, the rest of nature and the Transcendent.” Menanggapi degradasi lingkungan, umat Islam di seluruh dunia telah mengembangkan Islamdan Eco-Theology. Artikel ini berfokus pada Indonesia, khususnya pada anggota Muhammadiyah. Para penulis menganjurkan pendekatan empiris, berdasarkan analisis keyakinan Muslim daripada pada teks sumber Islam. Istilah yang sering digunakan oleh umat Islam untuk merujuk pada hubungan antara manusia dan alam adalah “penatalayanan” dan “penatalayanan”. Dengan melakukan wawancara, penulis bertujuan untuk mendapatkan wawasan yang lebih dalam tentang bagaimana istilah-istilah ini digunakan dalam membangun Islam Hijau. Orang yang diwawancarai mengatakan di satu sisi bahwa “semua makhluk adalah sama”, di sisi lain bahwa manusia bertindak “sebagai pelayan, sebagai pemimpin” alam. Ambiguitas ini menimbulkan dilema bagi eko-teologi dalam Islam Indonesia: antara ekologi dalam dan eko-modernitas. Orang yang diwawancarai, bagaimanapun, juga melihat kebutuhan untuk melampaui thadalah dikotomiy, dengan moderasi dan keseimbangan, atau Jalan Tengah. Jalan Tengah adalah orientasi hidup yang mempromosikan “harmoni antara umat manusia, seluruh alam dan Transenden.”

Publisher

Universitas Muhammadiyah Tangerang

Subject

General Materials Science

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3