Author:
Nugroho Irmawan Andri,Ratri Yulia Puspita
Abstract
Latar Belakang: : Penyakit paru obstruktif kronik (PPOK) menjadi penyebab obstruksi aliran udara di saluran pernapasan atau saluran udara paru-paru. PPOK menjadi faktor penting dari morbiditas dan mortalitas di dunia maupun di Indonesia. Tujuan Penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan skor COPD asessment test pada penderita penyakit paru obstruktif kronik dengan riwayat merokok dan tidak merokok. Metedologi: Penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional. Jumlah sampel dalam penelitian ini 32 responden yang merupakan pasien PPOK. Instrumen yang digunakan yaitu kuesioner COPD Assessment Test (CAT) untuk mengukur keluhan dan gejala pada penderita PPOK. Hasil: Hasil pengukuran COPD Asessment Tests (CAT) pada pasien PPOK menunjukkan bahwa pada kelompok pasien PPOK dengan riwayat merokok terdapat 91,7% mengalami gejala sedang, sementara pada pada kelompok pasien PPOK dengan riwayat tidak merokok terdapat 75% yang mengalami gejala sedang. Hasil pengukuran CAT pada pasien PPOK didapatkan rerata skor 13,7 dimana masuk kategori sedang. Kesimpulan: Pada dasarnya kejadian PPOK berkaitan dengan kebiasaan merokok aktif dan pasif. Proporsi penderita PPOK tampaknya lebih tinggi pada perokok berat dibandingkan dengan perokok ringan.
Reference19 articles.
1. Dinkes Kebumen. (2018). Profil Kesehatan Kabupaten Kebumen 2018. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
2. Forey, B.A., Thornton, A.J. & Lee, P.N. (2011). Systematic review with meta-analysis of the epidemiological evidence relating smoking to COPD, chronic bronchitis and emphysema. BMC pulmonary medicine, 11(1), p.36.
3. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease. (2020). GOLD Report 2020. Global Initiative for Chronic Obstructive Lung Disease, 141. https://goldcopd.org/wp-content/uploads/2019/12/GOLD-2020-FINAL-ver1.2-03Dec19_WMV.pdf
4. Hartina, S., Wahiduddin, W., & Rismayanti, R. (2021). Faktor Risiko Kejadian Penyakit Paru Obstruktif Kronik Pada Pasien Rsud Kota Makassar. Hasanuddin Journal of Public Health, 2(2), 159–171. https://doi.org/10.30597/hjph.v2i2.13139
5. He, Y. et al. (2012). Secondhand smoke exposure predicted COPD and other tobacco-related mortality in a 17-year cohort study in China. Chest, 142(4), pp.909±918. Available at: http://dx.doi.org/10.1378/chest.11-2884.