Abstract
Monyet ekor panjang(Macaca fascicularis)merupakan salah satu jenis satwa yang hidup di kawasan Pura Pulaki dan Melanting, Banyupoh, Gerokgak, Buleleng, Bali.Keberadaanya berfungsi sebagai salah satu elemen penyeimbang ekosisistem lingkungan dan daya tarik pariwisata yang memiliki kontibusi besar terhadap perekonomian masyarakat sekitar. Ancaman kesehatan pada monyet ekor panjang yang hidup di kawasan yang terdapat aktivitas manusia salah satunya adalah penyakit cacing gastrointestinal. Penelitian ini bertujuan mengetahui prevalensi dan identifikasi parasit cacing gastrointestinal pada monyet ekorpanjang di kawasan Pura Pulaki. Sejumlah 55 sampel feses yang diawetkan menggunakan media kalium bikromat 2% diperiksa di Laboratorium Parasitologi,Fakultas Kedokteran Hewan,Universitas Udayana. Pemeriksaan dilakukan dengan metode pengapungan dan sedimentasi untuk mengetahui adanya infeksi cacing. Data yang diperoleh dikumpulkan dan dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prevalensi infeksi parasit cacing pada monyet ekor panjang di kawasan Pura Pulaki sebesar 71,18%. Cacing gastrointestinal yang terindentifikasi adalahAncylostoma sp.(74,5%), Strongyloides sp.(29%) dan Trichuris sp.(1,8%).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sebagain besar anggota populasi monyet di kawasan Pura Pulaki terinfeksi cacing gastroistestinal.Kata-kata kunci: prevalensi infeksi cacing; cacing gastrointestinal; monyet ekor panjang; kawasan Pura PulakiABSTRACTLong-tailed macaque is one of the faunasthat lived in Pulakiand MelantingTemple area, at Banyupoh, Gerokgak, Buleleng, Bali. Their existence are serve as a part of ecosystem balancerand tourism attraction which has a big contribution to the economy of the surrounding community.One of the health threats of long-tailed macaques that lives around humans comunity is an infection of gastrointestinal worm parasite. The aim of this study was to determine the prevalence and identify of the gastrointestinal worm that infecting thelong-tailed macaques at Pulaki Temple area. A total of 55 faecal samples preserved by potassiumbichromate 2% was examined at the Laboratory of Parasitology, Faculty of Veterinary Medicine, Udayana University. Examination was carried out by the floatation and sedimentation methods to determine the presence of worm infections. The data obtained were analyzed descriptively. The results showed that the prevalence of worm parasitic infections in long-tailed macaques in the Pulaki Temple area was 71,18%. Gastrointestinal worm identified were Ancylostoma sp.(74.5%), Strongyloides sp.(29%) and Trichuris sp.(1.8%). Based on the results of
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献