Author:
Betari Rizkia,Tresna Wiwitan
Abstract
Abstract. The increasing need for transportation in public has made transportation service companies improve the quality of their transportation equipment, including PT. KAI. However, the new innovation offered have caused resistance from public. Jakarta-Bandung Fast Train, which is considered to be able to provide benefits to public, is actually seen as detrimental to state because it causes cost overruns but has no urgencies. The role of PR in this case is important because it is necessary to disseminate information that can provide a positive response from public towards the institution and Jakarta-Bandung Fast Train. This study aims to identify and analyze public relations strategies of PT. KAI on Jakarta-Bandung Fast Train uses concept of public relations strategies from Firsan Nova: (1)Publications; (2)Events; (3)News; (4)Corporate Identity; (5)Community Involvement); and (6)Negotiations. The method used is quantitative, descriptive analysis approach collected through interviews, observation, and documentation. The results of this study are: (1)publications are carried out using four media: mass media, print media, online media and social media. (2)Events carried out press conference in collaboration with Ministry of Transportation; (3)News is made through several stages: data collection, drafting, approval to KCIC and outside PR units, and dissemination to media; (4) Corporate Identity is formed is by using company name, logo, work uniform in introduction of Jakarta-Bandung fast train; (5)Community Involvement is built is by forming a community with journalists and Railfans; (6)Negotiations are carried out are to form a direct approach with media.
Abstrak. Meningkatnya kebutuhuan transportasi di tengah masyarakat membuat perusahaan jasa transportasi meningkatkan kualitas alat transportasinya, tidak terkecuali PT. KAI. Namun, inovasi baru yang ditawarkan menimbulkan penolakan dari masyarakat. Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dianggap dapat memberikan keuntungan bagi masyarakat justru dipandang merugikan negara karena menyebabkan pembengkakan biaya namun tidak memiliki urgensi. Peran PR dalam hal ini begitu penting karena diperlukannya penyebaran informasi yang dapat memberikan respons positif dari masyarakat terhadap lembaga dan Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis strategi public relations PT. KAI pada Kereta Cepat Jakarta-Bandung dengan menggunakan konsep strategi public relations dari Firsan Nova yaitu: (1)Publikasi- Publikasi (Publications); (2)Kegiatan (Event); (3)Berita (News); (4)Identitas Korporate (Corporate Identity); (5)Hubungan dengan khalayak (Community Involvement); dan (6)Negosiasi (Negotiations). Metode yang digunakan adalah kuantitatif, pendekatan deskriptif analisis yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah: (1)publikasi-publikasi (Publications) yang dilaksanakan menggunakan empat media yaitu media massa, media cetak, media online dan media sosial. (2)Kegiatan (Event) yang dilaksanakan adalah adanya konferensi pers yang berkolaborasi dengan Kemenhub; (3)Berita (News) yang dibuat melalui beberapa tahapan yaitu pengumpulan data, pembuatan draft, approvement ke KCIC dan unit luar humas, serta penyebaran ke media; (4)Identitas Corporate (Identity Corporate) yang dibentuk adalah dengan penggunaan nama perusahaan, logo, seragam bekerja dalam kegiatan pengenalan kereta cepat Jakarta – Bandung; (5)Hubungan Dengan Khalayak (Community Involvement) yang dibangun adalah dengan pembentukan komunitas dengan wartawan dan Railfans; (6)Negosiasi (Negotiation) yang dilaksanakan adalah membentuk pendekatan langsung dengan awak media.
Publisher
Universitas Islam Bandung (Unisba)
Cited by
1 articles.
订阅此论文施引文献
订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献