HOSPITALITAS : SUATU KEBAJIKAN YANG TERLUPAKAN DI TENGAH MARAKNYA AKSI HOSTILITAS ATAS NAMA AGAMA

Author:

FEBRIANA MARIANI

Abstract

Abstraksi: Hospitalitas pernah menjadi nilai yang penting dalam kehidupan Kristen. Namun, hospitalitas telah menjadi nilai yang terlupakan dalam dunia masa kini. Padahal, praktek panjang hospitalitas Kristen dalam tradisi Kristen telah membentuk misi gereja. Praktek panjang tersebut telah membuktikan kepada kita betapa pentingnya sikap hospitalitas bagi orang Kristen di tengah pergumulannya untuk hidup Bersama di tengah masyarakat yang plural. Hospitalitas menawarkan jalan masuk baru untuk hidup bersama dalam pergumulan perbedaan etnis, pendidikan dan latarbelakang sosial, agama, isu gender, orientasi politik dan lain sebagainya. Hospitalitas adalah sebuah praktek yang mendesak bagi masyarakat masa kini karena hospitalitas tidak hanya menyediakan kebutuhan bagi yang membutuhkan, tetapi juga menciptakan ruang dan waktu bagi orang lain. Hospitalitas sangat berhubungan dengan hati karena hospitalitas mendorong relasi dari seorang tamu menjadi tuan rumah dan permusuhan menjadi persahabatan.   Oleh karena hospitalitas membuka pintu untuk hidup bersama dalam konteks masyarakat yang telah tercemar oleh kekerasan, kekasaran, kecurigaan terhadap orang lain atas nama perbedaan, maka hospitalitas bukanlah toleransi. Hospitalitas lebih dari sekadar toleransi karena hospitalitas menawarkan ruang untuk melampaui batas perbedaan dan berusaha untuk belajar satu sama lain, serta mengenali otentisitas satu sama lain.Toleransi menyuratkan tindakan yang pasif dan defensif. Toleransi tidak dapat berdiri sendiri untuk membangun sebuah masyarakat yang baik. Masyarat yang baik perlu nilai yang lebih besar karena toleransi adalah syarat minimum untuk mencapai suatu masyarakat yang baik. Hospitalitas adalah nilai kunci tersebut karena menciptakan ruang penerimaan, saling menghormati, dan pengenalan serta perayaan untuk hidup bersama dalam perbedaan. Oleh karena itu, daripada toleransi, hospitalitas adalah nilai yang utama untuk mewujudkan suatu masyarakat yang baik.   Gereja, sebagai penerima hospitalitas Allah, seharusnya berjalan di depan sebagai promotor tentang bagaimana masyarakat dapat hidup bersama. Sebagai tampilan atas karya Allah, Gereja dari dalam dirinya membangun model masyarakat seperti ini, yang tampak pertama-tama dalam ibadah secara komunal maupun pribadi, pelayanan sosial dan usaha keras dalam mewujudkan perdamaian. Dengan cara yang sama, institusi Kristen juga seharusnya bekerja dengan keras ke arah visi ini dengan maksud untuk menunjukkan betapa dalamnya Kerajaan Allah yang penuh damai.  Kata Kunci: Hospitalitas, kerapuhan, tamu, tuan rumah, orang asing, musuh, toleransi, dan perbedaan.

Publisher

Sekolah Tinggi Teologi Aletheia

Cited by 1 articles. 订阅此论文施引文献 订阅此论文施引文献,注册后可以免费订阅5篇论文的施引文献,订阅后可以查看论文全部施引文献

1. Implementing Holistic Mission within The Frame of Religious Moderation;DUNAMIS: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristiani;2023-10-25

同舟云学术

1.学者识别学者识别

2.学术分析学术分析

3.人才评估人才评估

"同舟云学术"是以全球学者为主线,采集、加工和组织学术论文而形成的新型学术文献查询和分析系统,可以对全球学者进行文献检索和人才价值评估。用户可以通过关注某些学科领域的顶尖人物而持续追踪该领域的学科进展和研究前沿。经过近期的数据扩容,当前同舟云学术共收录了国内外主流学术期刊6万余种,收集的期刊论文及会议论文总量共计约1.5亿篇,并以每天添加12000余篇中外论文的速度递增。我们也可以为用户提供个性化、定制化的学者数据。欢迎来电咨询!咨询电话:010-8811{复制后删除}0370

www.globalauthorid.com

TOP

Copyright © 2019-2024 北京同舟云网络信息技术有限公司
京公网安备11010802033243号  京ICP备18003416号-3